WARTA LOMBOK - Penggunaan ponsel sudah menjadi salah satu bagian yang melekat dalam keseharian kita di zaman yang serba canggih ini.
Penggunaan ponsel yang terlalu lama dapat membuat leher terasa sakit dan nyeri setelah menggunakan ponsel.
Menggunakan ponsel pada waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan terkena sindrom text neck dan membuat leher terasa sakit.
Baca Juga: Implementasi Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Melalui Sistem OSS Akan Dilaksanakan
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Kominfo @kemkominfo pada 4 Juni 2021, sindrom text neck merupakan cedera leher akibat penggunaan ponsel.
Text neck syndrome adalah sebuah istilah untuk menjelaskan cedera yang terjadi akibat tekanan berulang dan nyeri pada leher karena menunduk saat menggunakan ponsel secara berlebihan.
Istilah sindrom text neck ditemukan oleh chiropractor yang berasal dari Amerika Serikat bernama Dr Dean L. Fishman.
Beberapa gejala sindrom text neck diantaranya yaitu nyeri di leher dan punggung, serta bahu terasa menonjol dan postur kepala terasa lebih maju atau bungkuk.
Tidak hanya nyeri di leher dan punggung, gejala sindrom text neck lainnya yaitu terasa sakit di bagian kepala dan nyeri saat menekuk leher.
Adapun cara mencegahnya yaitu dengan memegang ponsel lebih tinggi atau sejajar dengan wajah, dan menghindari penggunaan ponsel berlebihan.
Jangan sampai membungkuk saat menggunakan ponsel ataupun laptop dan gadget lainnya, serta tidak lupa untuk beristirahat yang cukup.***