Microsoft Rilis Pendapatan Tertinggi Rp616 Triliun Berkat Peningkatan Office, Windows dan Xbox

- 29 Januari 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi bangunan kantor Microsoft
Ilustrasi bangunan kantor Microsoft /Pixabay/efes

Baca Juga: Pria Ini Bertemu Lagi dengan Mendiang Istrinya Melalui VR Dalam Momen yang Mengharukan

Ini juga termasuk layanan permainan streaming Microsoft, meskipun layanan itu masih baru lahir, dan sepertinya tidak akan berdampak signifikan dalam meningkatkan jumlah layanan tersebut. 

Meskipun demikian, biaya produksi dan pemasaran Xbox baru sebenarnya menyusutkan margin Microsoft selama kuartal tersebut turun dari 40 persen menjadi 34,6 persen di segmen Personal Computing. 

Windows memiliki kuartal yang agak kurang mengesankan, karena pada dasarnya stagnan pada pertumbuhan 1 persen, meskipun fakta bahwa IDC melaporkan penjualan PC tradisional naik pada kuartal terakhir. 

Memang, sebagian dari angka besar yang disajikan oleh IDC berasal dari perluasan ChromeOS di luar pasar pendidikan dan pertumbuhan relatif untuk perangkat keras Apple berbasis macOS. 

Baca Juga: Apple dan Samsung Rilis Fitur Audio Canggih

Ada juga Produktivitas dan Segmen Bisnis termasuk Office dan LinkedIn dengan total pendapatan untuk segmen ini sebanyak $ 13,35 miliar (Rp187,8 triliun), yang berarti naik 14 persen. 

Microsoft memberikan panduan yang agak lebih konservatif kepada investor untuk kuartal berikutnya, dengan kisaran antara $ 40,35 miliar (Rp567,6 triliun) dan $ 41,25 miliar (Rp580,3 triliun).*** 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Arstechnica


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah