Network
WARTA LOMBOK - PT Semen Indonesia melalui anak usahanya PT Semen Tonasa melakukan penandatanganan Suplemen Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) program Progressive Incentive Captive.
Penandatanganan SPJBTL dilakukan oleh Direktur Utama Semen Tonasa dan General Manager Wilayah Sulselrabar PLN.
Direktur Utama Semen Tonasa, Mufti Arimurti dan General Manager Wilayah Sulselrabar PLN, Awaluddin Hafidz melakukan penandatanganan di Kantor PLN Pusat Jakarta pada 16 Maret 2021.
Dikutip wartalombokk.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 18 Maret 2021, penandatangan disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN I.
Penandatanganan juga disaksikan oleh Sekretaris Kementerian BUMN, Komisaris Utama SIG, Komisaris Utama Semen Tonasa, dan Direktur Enjiniring dan Proyek SIG.
Selain itu juga disaksikan oleh Direktur Utama PLN, Wakil Direktur Utama PLN, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, serta Direktur Bisnis Regional.
Penandatanganan kerja sama tersebut meliputi pengalihan tenaga listrik PT Semen Tonasa dengan memanfaatkan optimalisasi suplai tenaga listrik PLN.
Pengalihan tenaga listrik PT Semen Tonasa tersebut dari pembangkit PT Semen Tonasa PLTU 1X25 MW menjadi layanan PLN melalui program Progressive Incentive Captive.
