WARTA LOMBOK - Kinerja APBN 2021 dapat diukur dengan membandingkan anggaran yang dikeluarkan atau input dengan hasil atau output dan manfaatnya atau outcome.
Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada APBN 2021 yaitu sebesar Rp699,43 triliun.
Hingga 21 Mei 2021 realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional sudah mencapai 26,3 persen.
Baca Juga: Begini Tujuh Tahapan Pengembalian Setoran Dana Haji
Dikutip wartalombok.com dari akun twitter Badan Kebijakan Fiskal @BKFKemenkeu pada 3 Juni 2021, realisasi anggaran tersebut mencapai 26,3 persen atau setara dengan Rp183,98 triliun.
Anggaran pada program PEN tersebut dialokasikan untuk sektor kesehatan, perlindungan sosial, padat karya, dukungan UMKM dan insentif usaha.
Adapun manfaat dari anggaran program PEN yaitu untuk pengendalian Covid-19 yang terus membaik dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
Seiring pengendalian Covid-19 yang membaik di Indonesia, kepercayaan beraktivitas juga meningkat sehingga ekonomi berangsur pulih.