Proyektor bawah laut ini dikabarkan akan menelan dana yang tidak sedikit, “Untuk satu kilometer tol saja nih akan menghabiskan biaya sekitar 4 Triliun Rupiah, Jadi jika secara keseluruhan proyek ini akan menelan anggaran sebesar 6 Triliun Rupiah, atau 4,5 Triliun Rupiah untuk satu kilometernya”, ujar Endra S Atmawijaya Staf ahli menteri bidang teknologi industri dan lingkungan.
Baca Juga: 5 Kegagalan Transfer Paling Dramatis Liverpool Termasuk Dua Kegagalan Medis dan Gaji Besar-Besaran
Hanya ada 6 di Dunia, di Dunia hanya terdapat enam negara yang memiliki tol bawah laut diantaranya UNI Emirat, Arab, Dan Mark, Norwegia, China Australia, dan Singapura, jika Indonesia berhasil membangun tol bawah laut ini, itu berarti bisa dikatakan mampu sejajar dengan negara-negara maju tersebut, lebih murah dari terowongan darat.
Menariknya tol bawah laut di kain ini lebih murah bila dibandingkan terowongan darat, tol Sumbar yang dibangun oleh investor Jepang sebagaimana diketahui, terowongan tol Sumbar merupakan bagian dari ruas tol Padang, Pekanbaru, yang lebih tepatnya berada di seksi Payakumbuh.
Pangkalan terowongan ini akan menembus perut Bukit Barisan dan menggunakan dua metode yakni metode new Australia, untuk tunneling boring mesin atau TVM.
Inilah informasi tentang pembangunan proyektor bawah laut Indonesia. Cukup Sekian dulu ya artikel kita kali ini, jangan lupa untuk terus mendukung kami dengan cara share artikel ini sampai jumpa.***