Harga Bitcoin Naik Signifikan Menyetuh Harga US$57.000

- 28 Februari 2024, 09:18 WIB
Bitcoin mengalami lonjakan pesat baru-baru ini, melampaui level USD 57.000, mencapai kapitalisasi pasar di atas 2 triliun.
Bitcoin mengalami lonjakan pesat baru-baru ini, melampaui level USD 57.000, mencapai kapitalisasi pasar di atas 2 triliun. /Pixels/

WARTA LOMBOK - Bitcoin mengalami lonjakan pesat baru-baru ini, melampaui level US$57.000, mencapai kapitalisasi pasar di atas 2 triliun. Kenaikan ini mengejutkan mengingat dua tahun lalu kapitalisasi pasar hanya berada di angka 890.

Kini, pasar Cripto kembali menggema dengan nilai di atas 2.2 triliun, bahkan mencapai 2.7 triliun pada puncaknya.

Penyebab dari lonjakan ini sangat beragam. Bitcoin, sebagai koin terbesar, memimpin dengan kenaikan 12% dalam seminggu dan 32% sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Agak Laen Menjadi Film Terlaris ke-2 Di Indonesia Dengan 7,5 Juta Penonton, Berikut Sinopsisnya!

Sentimen positif terkait dengan rencana Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin, terutama setelah Michael Saylor membeli ETF tersebut, turut mendorong kenaikan.

Pertumbuhan ini juga didorong oleh faktor lain seperti kebijakan Federal Reserve (FED) yang cenderung longgar, meningkatkan minat pada aset berisiko termasuk Bitcoin. Perkembangan ini menciptakan suasana optimisme yang menciptakan warna hijau di layar.

Isabelle mengungkapkan antisipasi terhadap peristiwa penting yang akan datang. Sentimen positif mengelilingi peristiwa ini karena mengacu pada proses halving Bitcoin.

Baca Juga: Sosok Mantan Suami Dina Lorenza dan Cut Keke, Pelaku Penembakan di Jatinegara

Ketika hadiah bagi para penambang dipotong setengah, seperti yang terakhir terjadi, harga Bitcoin cenderung melonjak. Hal ini mencerminkan kelangkaan Bitcoin yang hanya memiliki 21 juta koin, menjadikannya lindung nilai terhadap inflasi.

Dengan demikian, banyak orang memandang Bitcoin sebagai aset yang mengungguli berbagai aset berisiko tradisional seperti ekuitas, NASDAQ, S&P, dan bahkan emas. Investor menganggapnya sebagai lindung nilai yang kuat terhadap fluktuasi pasar.

Halaman:

Editor: SwandY

Sumber: Bloomberg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x