Balika Vadhu: Detik-detik Amol Membakar Jenazah Shiv, Anup: Anak ini Tak Ada Hubungan Darah dengan Putraku!

WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode ini, saat jenazah Shiv akan diberangkatkan ke pemakamannya dan Anandhi turut menghadirinya.

Iravati dan Minu melarang Anandhi bahwa dirinya tidak boleh ikut menghadiri prosesi tersebut.

Semua orang melongo tidak bisa berkata apa-apa ketika perdebatan yang terjadi antara Anandhi dengan Iravati dan Minu. 

Baca Juga: Sinopsis Gopi 9 April 2022, PARAH! Keluarga Mody Mulai Hancur, Ahem Tidak Menganggap Gopi sebagai Istrinya

Namun Anandhi menentang perkataan yang disampaikan Iravati dan Mino kepadanya. Akhirnya mereka semua mengizinkan Anandhi untuk ikut mengantar Shiv ke tempat kremasi.

Sesampainya disana polisi melakukan acara penghormatan untuk Shiv dan semua orang terus menangis melihatnya.

Pendeta memberikan kayu api kepada Alok namun di sana Anup mengambil kayu api tersebut karena ia adalah ayah kandung Shiv.

Mereka semua hanya terdiam melihatnya, lalu Anup bersiap akan membakar jenazah Shiv tapi kakek menghentikan langkahnya.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana 9 April 2022: Kuburan Saltanat Dibongkar Orang Misterius, Zaroon Menemukan Zainab Diikat

“Kamu tidak berhak melakukan ritual itu karena yang paling berhak adalah Amol yang akan melakukan ritual terakhir ini," kata kakek kepada Anup.

Anup dan semua orang yang mengikuti pemakaman itu terkejut mendengar kata kakek.

 “Amol bukanlah anak kandungnya Shiv dan anak ini tidak punya hubungan darah dengan putraku,” kata Anup.

Kakek menjelaskannya bahwa hubungan bukanlah dijalankan dengan hubungan darah tapi hubungan itu dijalankan dengan hati jadi Amol yang berhak atas semua ini.

Semua orang merasa sangat tegang melihat Anup tidak mau membiarkan Amol untuk melakukan ritual terakhir Shiv.

Baca Juga: Sinopsis Gopi 9 April 2022, MENEGANGKAN! Keluarga Mody Bertengkar, Ahem Sedih Mengkhawatirkan Mira

Lalu pendeta mengatakan bahwa Amol juga punya hak untuk melakukan ritual itu kakek pun memberikan kayu api tersebut kepada Amol.

Tapi Amol terus menangis melihat ayahnya, Anandhi menyuruh Amol untuk kuat menghadapi semua ini.

Seketika itu Amol mengingat semua kenangan indah saat bersama dengannya dan dia benar-benar tidak sanggup melakukan ritual itu karena Amol mengira akan menyakiti Shiv jika dibakar seperti itu

Tapi kakek membantu Amol untuk melakukannya dan akhirnya jenazah Shiv berhasil dikremasi.

Disana Amol dan semua orang menangis melihatnya karena Shiv sudah pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.***