WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa kali ini diawali ketika Madhvi dan Amaji tidak senang melihat Gangga dekat dengan Sagar. Amaji lalu memerintahkan Gangga untuk pergi ke asrama.
Gangga kesal karena Amaji ingin memisahkannya dengan Sagar tetapi Sagar masih ingin bersama Gangga.
Sagar kemudian meminta Amaji untuk membiarkan Gangga menghabiskan waktu dengannya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, KAGET! Nandini dan Krish Pisah Ranjang, Triveni Syok Melihatnya
Gangga merasa bahagia, Madhvi dan Amaji memikirkan cara untuk memisahkan Gangga dengan Sagar.
Di saat Gangga, Sagar, Janvi dan Sahil berjalan-jalan, Sagar dan Janvi berpegangan tangan dengan mesra, mereka terlihat seperti sepasang kekasih.
Gangga marah dan cemburu, sementara Janvi dan Sagar berdiskusi untuk menyatukan Gangga dan Sahil supaya menjadi sepasang kekasih.
Gangga menatap Janvi dengan marah sedangkan Sahil mengagumi kecantikan Gangga dengan memotretnya.
Gangga marah pada Sahil karena terus mengambil fotonya, Gangga menegur Sahil untuk menghapus fotonya. Sahil semakin tergila-gila pada Gangga karena Gangga begitu manis.
Madhvi membulatkan tekadnya untuk mengirim Gangga ke asrama.
Gangga dan Sagar berdoa di kuil, Sagar memandang Gangga yang sedang berdoa. Gangga merasa malu tapi bahagia.
Gangga mengucapkan terima kasih pada Dewa karena telah mengembalikan Sagar padanya, Gangga melirik Sagar yang sedang berdoa, kemudian mereka melakukan Puja bersama.
Tangan Gangga dan Sagar bersentuhan, Gangga tersipu malu.
Janvi datang ke sana dan mengajak Sagar pergi, Gangga bertambah kesal dan marah pada Janvi.
Baca Juga: Duhai Keluarga Muslim, Belajarlah dari Keluarga Muhammad Al-Fatih
Sementara itu, Pulkit memberitahu ibunya bahwa dia akan pergi untuk pertemuan dan akan kembali sore hari.
Niru menyuruh Pulkit untuk mencari pekerjaan tetap dan Niru membanggakan Sagar yang akan menjadi pengacara.
"Mungkin aku tidak berguna di mata ayah, tapi aku akan memenuhi impianku menjadi seorang pengusaha sukses," ucap Pulkit.
Di sisi lain, Janvi meminta Sagar untuk membantunya membunyikan lonceng di kuil, Sagar mengangkat Janvi ke dalam pelukannya.
Gangga cemburu dan marah melihat kemesraan mereka.
Sagar dan Janvi terlihat bahagia, Gangga mengatakan itu sudah melebihi batas, ia harus mengakhirinya karena tidak tahan lagi melihat mereka.
Gangga membawa Sagar pergi, Janvi bingung melihat perilaku Gangga.
Gangga menegur Sagar karena menyentuh seorang perempuan di kuil.
"Apakah ada masalah," ucap Sagar.
Gangga mengatakan bagaimana Sagar bisa berteman dengan gadis seperti itu.
"Janvi bukan gadis sembarangan, dia sangat spesial dan istimewa," ujar Sagar.
Gangga patah hati dan syok mendengar pernyataan Sagar, Janvi senang mendengar pernyataan Sagar. Gangga terguncang dan mulai menangis.
Baca Juga: Hakekat Meyakini Janji Allah, Agar Tidak Putus Asa Dalam Berdakwah
Sagar mengatakan Janvi adalah masa kini dan masa depannya, Janvi membuat Sagar bersemangat untuk hidup.
Sagar mengaku tidak bisa membayangkan hidup tanpa Janvi. Baginya Janvi adalah segalanya tapi Gangga telah menghina Janvi.
Gangga hancur dan menanyakan pada Sagar, apakah Sagar benar-benar mencintai Janvi.***