WARTA LOMBOK – Sinopsis Gangaa ANTV hari ini menceritakan tentang karma yang diterima Prabha, terlalu sering menyakiti Gangaa dan menghinanya karena ia seorang janda.
Hari itu merupakan malapetaka untuk Prabha, anaknya Yash yang ia cintai akhirnya terciduk polisi karena telah membunuh Janvhi.
Ratan tak kuasa menahan syok mengetahui anak kesayangannya membunuh Janvhi.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Ayah Yash Bunuh Diri, Malu dengan Perbuatan Anaknya, Prabha Histeris Madhvi Pingsan
Ia merasa bersalah pada sang kakak Madhvi yang selalu membantunya dalam banyak hal.
Ratan juga menampar istrinya Prabha karena telah menyesatkan Yash putranya.
Ratan akhirnya membantu polisi menciduk Yash, ia kemudian membawa Prabha bersamanya menemui Madhvi untuk minta maaf.
Baca Juga: Cocok Jadi Ide Jualan, Berikut Resep dan Cara Membuat Tahu Krispi yang Renyah dan Bikin Ketagihan
Madhvi yang sakit hati akhirnya berteriak histeris kemudian mengusir mereka berdua.
Ratan tak tahan dengan beban hidupnya, ia pun akhirnya memutuskan untuk pergi dan menulis surat perpisahan untuk Prabha dan meninggalkannya.
Singkat cerita sebuah jasad ditemukan bersama dengan dompet miliknya.
Semua orang percaya bahwa Ratan telah meninggal dan Madhvi pun pingsan begitu juga dengan istrinya Prabha.
Baca Juga: Resep, Bahan dan Cara Membuat Potato Stick, Cemilan Praktis dengan Citarasa Gurih dan Renyah
Prabha menangis sedih mengenang kepergian suaminya dan Amaji mengemasi pakaian berwarna putih untuk dikirimkan ke rumah Prabah agar dipakainya.
Bibi Sudha pun dan Amaji serta Madhvi dan Gangaa pun menuju rumah Prabha dan mereka terkejut saat melihat Prbha telah siap mengenakan pakaian serba putih tanpa perhiasan.
“Aku seorang janda dan aku wajib mematuhi tradisi ini,” ucap Prabha.
Baca Juga: Pandangan Islam Tentang Sikap Berlebih-lebihan
Prabha pun menghentakkan gelangnya ke tembok lalu hingga pecah.
Madhvi menangis melihat kondisi Prabha seperti orang setengah sadar yang berusaha tegar namun menutup kesedihannya.
Gangaa menangis melihatnya, walaupun Prabha sering menyakiti namun ia tak tahan melihat penderitaan yang dialaminya.
Prabha mengambil gunting dan akan menggunting rambutnya, Gangaa teringat saat ia kecil dan dipaksa menggunting rambutnya.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Sebagai Cemilan, Berikut Resep, Bahan dan Cara Mengolah Pempek Kuah Cuko
Saat itu ia berteriak menangis meminta tolong namun tak satu pun orang menolongnya.
Prabha hendak menggunting rambutnya Gangaa berteriak melarangnya.
Ia memohon pada Amaji agar membiarkan rambut Prabha tetap panjang.
Madhvi punmengajak Prabha untuk tinggal bersamanya namun Amaji menolak keinginan Madhvi.
“Tidak, tidak bisa Madhvi, aku tidak ingin ular betina ini meracuni rumah kita,” ucap Amaji.
“Aki mohon ibu, dia tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ino, jadi ku mohon biarkan dia ikut bersama kita,” ucap Madhvi.
Amaji pun luluh namun ia tetap membenci Prabha dan sespainya di rumah Chaturvedi, ia berdrama dan pura-pura baik pada semua orang.
Baca Juga: Semarak 17 Agustus! Masyarakat Desa Lendang Ara Memeriahkan Karnaval yang diadakan di Desa
Madhvi melihat hal tersebut menjadi luluh dan mengira Prabha telah berubah karena musibah yang dilaluinya memberikannya pelajaran tentang hidup.
Nampaknya semua terkecoh dengan tipu daya Prabha, diam-diam ia menyusun rencana balas dendam pada keluarga Chaurvedi karena telah membuat ia berpisah dengan suami dan anaknya.
Bersambung.***