WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Niranjan sakit kemudian ia jatuh pingsan, Madhvi pun berteriak.
Gangaa membatalkan kepergiannya setelah melihat kondisi Niranjan ia menangis dan membawanya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Niranjan tak sadarkan diri dan dokter tengah memeriksanya.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Gangga Kagum dengan Kecantikan Parvati, Shiv Mengenang Kepergian Sang Istri
Gangaa panik dan Supriya menyuruhnya menelpon Sagar agar kembali. Gangaa mencobanya beberapa kali namun tak terhubung pertanda ia telah berada di pesawat.
Gangaa panik menyalahkan dirinya yang tak mencegat kepergian Sagar.
Gangaa mengomel menuding orang di rumah Chaturvedi tidak memperhatikan makanan Niranjan dengan benar.
Ia pun melangkah ke kuil untuk mendoakan Niranjan dan betapa terkejutnya Gangaa saat ia sampai di kuil.
Krishna telah berada di sana berdoa dan menangis meminta dewa menyelamatkan Niranjan.
Melihat Krishna yang panik Gangaa menghampirinya dan memeluknya lalu menenangkan anaknya.
“Kakek Niranjan akan baik-baik saja nak kau jangan khawatir,” kata Gangaa.
Krishna juga turut mendoakan Sagar untuk cepat kembali.
“Ibu, aku juga mendoakan ayah agar ia cepat kembali,” kata Krishna.
Gangaa tertegun dan berpikir kalau Sagar harus mengetahui keadaan ayahnya.
Dokter pun keluar dan mengabarkan bahwa Niranjan telah melewati masa kritisnya hingga diperbolehkan pulang.
Gangaa memiliki firasat buruk tentang penyakit yang diderita Niranjan namun ia tak ingin semua orang berpikiran buruk.
Sesampainya di rumah, Gangaa merawat Niranjan dan dan memberikannya minum, Madhvi dan nenek Amaji terdiam.
Niranjan memanggil Gangaa dan melarangnya keluar dari rumah lagi lalu Gangaa pun berjanji.
“Baiklah, aku akan merawatmu sampai sembuh karena tak satu orang di rumah ini yang perhatian dengan makan dan minummu,” kata Gangaa.
Amaji dan Madhvi tersenyum senang melihat Gangaa yang protektif kembali pada Niranjan seperti dulu.
Keesokan harinya, Gangaa pergi ke rumah sakit menemui dokter untuk mengambil laporan kesehatan Niranjan.
Sesampainya di sana ia hancur mengetahui bahwa Niranjan mengidap kanker dan usianya tak akan lama lagi.
Gangaa mengamuk, dokter pun menenangkannya dan ia hampir jatuh di tangga karena syok.
Gangaa mengingat semua kebaikan Niranjan padanya sejak kecil, Gangaa tak mampu memberitakuan semua keluarga terutama Madhvi.
Baca Juga: Nekat Jual Rumah Kenangan, Kiwil Enggan Membantu Rohimah Sang Mantan Istri
Sesampainya di rumah, Gangaa masuk ke kamar Niranjan dengan membawakannya makanan lalu menyuapinya.
Gangaa menahan tangis dan tiba-tiba ia memeluk Niranjan beberapa kali.
Niranjan menjadi terkejut dan heran, Gangaa keluar menuju kamarnya dan menangis.
Ia pun tak tahan memikul beban tersebut sendiri, Gangaa mencoba menelpon Sagar di London namun tak bisa tersambung.
Gangaa meninggalkan pesan suara dan menyuruh Sagar untuk pulang.
“Sagar pulanglah, aku tidak bisa memikul beban ini sendiri Sagar, bapak dalam keadaan sekarat, ia terkena kanker darah dan usianya tak lama lagi,” kata Gangaa dengan menangis.
Tak disadari nenek Amaji telah berdiri di sana kemudian menangis menjerit.***