WARTA LOMBOK - Bareskrim Polri tengah gencar memeriksa sejumlah artis terkait dugaan promosi situs judi online. Setelah Wulan Guritno, giliran artis Yuki Kato yang menjadi sorotan penyidik.
Yuki Kato diduga terlibat dalam promosi situs judi online, sehingga direktur tindak pidana Bareskrim, Adi Vivid, memutuskan untuk memeriksanya.
Sebelumnya, pemeriksaan terhadap Yuki Kato direncanakan pada Kamis, 21 September 2023. Namun, Yuki Kato meminta polisi untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan tersebut. Hal ini menciptakan ketegangan dalam proses penyelidikan.
Baca Juga: Aktor Song Joong Ki menghadiri konferensi pers untuk film 'Hwaran
Pemeriksaan terhadap Yuki Kato dilakukan dengan intensitas yang tinggi. Artis ini diperiksa selama kurang lebih 4 jam lamanya.
Dengan penyidik mengajukan puluhan pertanyaan seputar peranannya dalam mempromosikan situs judi online. Meski begitu, Adi Vivid tidak merinci lebih detail mengenai materi pemeriksaan yang dilakukan terhadap Yuki Kato.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah berencana memanggil sejumlah artis dan influencer terkait dugaan promosi situs judi online.
Baca Juga: Inilah 5 Saingan Terberat Putri Ariani Di Final American Got Talent 2023
Sejumlah Aktris dan Influencer diperiksa Oleh Bareskrim Polri
Pemeriksaan dimulai dengan memeriksa artis senior, Wulan Guritno, sebagai saksi. Wulan Guritno diduga terlibat dalam mempromosikan situs judi online.
Kasus ini menciptakan kehebohan di kalangan artis dan dunia hiburan Tanah Air. Polisi berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta terkait dugaan promosi situs judi online ini.
Selain itu, masyarakat pun mulai mempertanyakan etika promosi yang dilakukan oleh artis dan influencer. Hal ini menciptakan perdebatan seputar tanggung jawab sosial mereka dalam memilih tawaran iklan yang mereka terima.
Baca Juga: Kabar Casting Go Yoon Jung Dan Kim Seon Ho Di Drama Baru Hong Sisters Tuai Respons Dingin
Kasus ini akan terus berkembang, dan publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari Bareskrim Polri.
Hingga saat ini, belum ada keputusan atau tindakan hukum yang diambil terhadap para artis dan influencer yang terlibat dalam dugaan promosi situs judi online.***