Network
WARTA LOMBOK- Episode kali ini menceritakan tentang Methi yang harus mendekam di penjara karena telah membunuh Ambika yang merupakan anak dari tuan Rathore.
Episode berawal dari Methi yang mengikuti Ambika ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya. Ambika merasakan pusing dan mual kemudian ia memanfaatkan keadaan dengan berpura-pura hamil.
Ambika tidak menyadari dirinya dibuntuti Methi dan menyaksikan dirinya tengah menyuap dokter kandungan agar mau membuat surat keterangan kehamilan palsu.
Baca Juga: Hubungan Palestina - Israel Kian Memburuk Usai Jual Beli Serangan Roket di Jalur Gaza
Methi pun sengaja merekam kejadian tersebut dengan menggunakan ponsel miliknya. Methi marah besar dan melabrak Ambika dan memperlihatkan rekamannya tersebut. Ambika marah dan mengancam untuk menghabisi Methi.
Methi bergegas pulang dan memperlihatkan video tersebut kepada keluarganya. Ekadis dan semuanya kaget dan tersadar akan sikap palsu Ambika selama ini.
Ambika menelpon Methi dan menyuruhnya untuk datang ke suatu tempat. Ia mengancam akan bunuh diri jika Methi tidak akan datang.
Methi pun segera menelpon suaminya Akash untuk memberitahukan kejadian tersebut namun Akash tidak menggubris telepon Methi.
Methi bergegas menemuai Ambika dan mereka pergi ke suatu tempat dengan menggunakan satu mobil yang sama.
Di tengah perjalanan Rathore melihat mereka dan ia mengikuti mobil mereka. Ambika dan Methi sampai di sebuah lokasi yang jauh dari pemukiman warga. Di lokasi tersebut nampak seperti bekas bangunan tua yang temboknya tinggal setengah karena roboh.
Ambika dan Methi beradu mulut mereka berteriak satu sama lainnya. Ambika marah terhadap Methi dan mengatakan bahwa Methi telah merampas Akash yang merupakan tunangannya dulu.
“Aku sangat membencimu Methi, karena dirimu lah Akash meninggalkan aku, maka mulai saat ini kalian berdua akan terpisahkan satu sama lainnya karena aku sangat benci penolakan,” kata Ambika mengancam.
Baca Juga: Indeks Kepuasan Pengguna Layanan BPPK Mencapai Kategori Puas dan Mengungguli Kementerian Keuangan
Rathore berlari kesumber suara tersebut. Ia menaiki bangunan tersebut agar bisa melihat apa yang tengah terjadi antara kedua anaknya tersebut.
“Kau tidak akan pernah mendapatkan sesuatu yang bukan milikmu Ambika, sadarlah Akash hanya mencintaiku dan tidak akan kubiarkan kau merenggutnya dariku,” teriak Methi yang disaksikan oleh Rathore langsung.
Ambika mengambil botol berisi minyak dan menyiramkan dirinya dengan minyak tersebut kemudian mendorong Methi hingga terjatuh kebawah.
Rathore berlari hendak melerai keduanya namun disaat Methi balik ketempat tadi ia telah menemukan tubuh yang terbakar api hingga hangus.
Rathore tiba ditempat tersebut dan menyaksikan tubuh anaknya telah hangus dan melihat Methi berada di dekat api tersebut.
Polisi tiba-tiba datang menangkap Methi dan memenjarakannya. Sementara Rathore langsung meyakini bahwa Methi lah yang telah membakar hidup-hidup anaknya Ambika.
Methi divonis bersalah dan menjalani hukumannya atas tuduhan telah melenyapkan Ambika dan bersambung.***
