Network
WARTA LOMBOK – Nama peramal kondang Hard Gumay semakin melejit setelah ramalannya tentang kematian Vanessa Angel dan bibi Andriansyah terbukti benar.
Walau seringkali ramalannya menimbulkan kontroversi, Hard Gumay mengaku tidak ambil pusing dengan hal tersebut lantaran ia lebih memilih menyampaikan apa yang dilihatnya sebagai bahan untuk mawas diri.
Namun siapa sangka, dibalik ketenaran seorang Hard Gumay terdapat kisah masa lalu yang mengerikan tentang dirinya.
Baca Juga: Jangan Asal Pencet, Ini Kata Dokter Soal Jerawat Mulai Dari Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dan jauh sebelum ia memiliki penglihatan mata batin, ia ternyata pernah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya kehilangan salah satu matanya.
Pada usia enam tahun mata kirinya pernah tertusuk panah hingga tembus kepala bagian belakang.
Hal tersebut ia ceritakan dalam podcast Denny Sumargo beberapa waktu lalu.
Kecelakaan tersebut terjadi saat ia dan kakak lelakinya tengah bermain panah-panahan yang terbuat dari besi.
Sang kakak memanah ke atas dan Hard Gumay disuruh kakaknya untuk menangkap anak panah yang meluncur ke bawah tersebut.
Alhasil, anak panah yang yang terjun dengan sangat cepat tersebut langsung menancap di mata kiri hard Gumay hingga menembus kepala belakang.
Baca Juga: Mudah Rusak, Simak Tips Merawat Laptop yang Baik Agar Tahan Lama
Yang lebih mengerikan lagi, saat itu yang ada di rumah hanya dia dan sang kakak sedangkan orang tuanya sedang bekerja.
Karena panik, dan sikap polosnya saat itu Hard Gumay malah mencabut anak panah hingga bola matanya terpisah dan ditemukan di dalam got depan rumah oleh tetangganya.
Alhasil, ia dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya dengan menggunakan Vespa kala itu dan Hard Gumay sempat mengalami koma.
Pasca dirawat di rumah sakit, ia terpaksa menggunakan kaca mata sebelah mirip bajak laut hingga menemukan pendonor mata kirinya.
“Jadi ini mata asliku, dan ini didonor jenazah, mata orang,” ucap Hard Gumay sambil menunjuk mata kirinya.
“Yang kiri udah rusak, ditemuin mata asli di selokan depan rumah, di kampung di selokan diambil tetangga, karena pas ketancap panah diambil sendiri tuh dicabuh sendiri begini terus copot darahnya ngalir itu jam enam,” ucap Hard Gumay.
Setelah melakukan operasi donor mata jenazah akhirnya Hard Gumay bisa melihat dengan normal kembali dan keluarganya memutuskan mengubah namanya yang semula Bobby menjadi Hardiansyah hingga yang dikenal menjadi Hardiansyah Gumay.***
