Hari demi hari terasa berat dilalui Anandhi, ia hanya bisa mengajak bicara foto Shiv yang berkalung bunga di dalam kamarnya.
Baca Juga: Gadis ini Bongkar Rahasia 'Selfie Sempurna' yang Sering Menipu Mata, Sangat Inspiratif!
Jagdish tak hentinya memikirkan nasib Anandhi, jauh di lubuk hatinya yang terdalam ia ingin selalu bisa dekat dengan Anandhi mendengarkan segala keluhannya seperti ia selalu didengar oleh Anandhi, namun semua tidak seperti dulu lagi karena ia harus menjaga hati Gangga istrinya.
Pagi itu, kolektor pengganti Shiv datang membawa surat untuk Anandhi, ia membacanya dan menangis, tertulis bahwa Shiv dinobatkan sebagai pahlawan yang menyelamatkan bangsa.
Ia juga diundang untuk perayaan penyematan gelar pahlawan untuk Shiv besok hari.
Baca Juga: Berikut 5 Ciri-Ciri Orang Kecanduan Media Sosial yang Harus Diketahui
Keluarga Shiv masih sangat setia menemani Anandhi dan menjaganya dengan baik, ia pun merasa aman berada di dalam rumah yang penuh kenangan tersebut.
Keesokan harinya, semua orang mengisi undangan Mentri untuk penyematan nama Shiv sebagai pahlawan.
Anandhi diperkenankan naik ke atas panggung untuk memberikan pidatonya dan ia menangis mengenang kebaikan dan kejujuran Shiv.