“Kesehatan ayah Anandhi lebih penting dari pada bisnis yang kamu jalankan,” kata kakek dengan nada marah.
Anup benar-benar kesal dan tidak terima, semua hanya bisa terdiam melihat kakek marah seperti itu.
Anandhi menyuruh ayahnya untuk beristirahat karena dokter akan datang besok untuk memeriksanya.
Sedangkan Kazan merasa tidak enak tinggal di rumah Anandhi tapi ia berusaha menguatkan hati ayahnya.
Ketika itu Kazan sedang menikmati makananya sementara nenek mengintip dari luar. Kazan pun melihatnya dan mempersilahkannya untuk masuk.
Tapi Subadra menolak karena dia takut tertular, di dalam pikirannya, Anandhi hanya menghabis-habiskan uang untuk merawat ayahnya.
Lalu kemudian Subadra naik ke atas teras dan dia melihat Anandhi sedang menjemur pakaian ayahnya.
“Apa yang kamu lakukan, apakah kamu akan menyebarkan virus ayahmu di rumah ini,” kata Subadra kepada Anandhi dengan nada tinggi.
Anandhi mengatakan telah memberikan antiseptik sebelum mencuci pakaian ayahnya.