Ia mempelajari itu agar bisa mengajarkannya pada gadis-gadis di kampungnya.
Pagi itu, di sekolah perempuan miliknya, ia dengan gagah mengenakan pakaian karate bersabuk pinggang warna hitam.
Anandi berada di barisan paling depan memperagakan gerakan bela diri tersebut dan di ikuti oleh para muridnya.
Tujuan Anandi melakukan itu hanya untuk melindungi warga desa dari penculik perempuan.
Anandi tumbuh dan berkembang menjadi wanita tangguh, pintar dan kuat, ia menjadi contoh dari warga desa Jaitsar.
Tak jauh beda dengan Anandi, Gangga juga bersinar dengan karir kedokterannya.
Ia menjadi ibu dan istri yang hebat di Haveli, namun satu hal yang selalu mengganggu pikiran Gangga yakni kecemburuannya terhadap Anandi.
Baca Juga: Pembunuh Begal Jadi Tersangka! Ini Dasar Hukum yang Bisa Membuat Amaq Santi Bebas
Gangga merasa Jagdish telah berubah, tidak lagi memberikan perhatian seperti dulu sebelum Anandi tinggal bersama mereka.