Hari itu, di rumah sakit Gangga membawakan sebuah map penting kepada Jagdish untuk ditanda tangani.
“Jagdish, tanda tangani lah,” kata Gangga.
Jagdish mengambil map tersebut kemudian langsung menandatanganinya tanpa membaca terlebih dahulu.
Baca Juga: Hasil Liga Eropa: Barcelona Dihajar Eintracht Frankfurt, Kejutan Empat Tim Non Unggulan
“Jagdish bisakan kau membacanya dulu sebelum menandatanganinya,” ucap Gangga.
“Apa yang menurutmu baik tentu akan baik bagiku,” ucap Jagdish.
“Oh yah keluarlah, aku sibuk,” ucap Jagdish.
Gangga terkejut mendengar ucapan Jagdish yang mengusirnya ia merasa Jagdish telah berubah.
Tidak hanya padanya, Jagdish juga menunjukkan perubahan pada Abimanyu.
Jagdish lebih menyayangi Shivan anak Anandi dibanding anak kandung mereka sendiri.
Hal tersebut menggerogoti pikiran Gangga dan juga Abimanyu namun mereka berdua pendam hingga suatu saat pasti akan meledak seperti bom waktu.