Pesan terakhir dalam surat itu berkata bahwa Amaji harus pergi meninggalkan keluarga.
Gangga menolaknya lalu Amaji mengambil surat tersebut dan mengatakan bahwa ia juga bisa menulisnya.
“Nek semua orang akan bersedih mengetahuinya, tolong jangan pergi,” kata Gangga.
Amaji kemudian memberi surat itu pada Gangga dan memintanya untuk menaruhnya di meja rias Madhavi.
Gangga awalnya tidak melakukannya namun Amaji memaksanya hingga Gangga terpaksa menurutinya.**