Gangaa, Sagar dan Niranjan akhirnya membuat sebuah tipu muslihat dengan mendandani Sagar mirip Gangaa. Saat itu Niranjan dihentikan mobilnya oleh para polisi.
Mereka kemudian menangkap Sagar, betapa terkejutnya mereka karena yang ditangkap bukanlah Gangaa tetapi Sagar yang menyamar sebagai Gangaa.
Di tempat lain, anak buah Bapak Menteri juga terkejut ketika mereka melihat mobil itu tidak membawa Gangaa, tetapi hanyalah membawa karung berisi pakaian kotor.
Baca Juga: Hakekat Meyakini Janji Allah, Agar Tidak Putus Asa Dalam Berdakwah
Pengadilan kasus Bapak Menteri itu kemudian dimulai, nampak menteri itu terlihat sombong karena ia akan memenangkan kasus ini. Ia mengerti Niranjan tidak akan bisa mendatangkan saksi.
Di hadapan pengadilan, Niranjan kemudian meminta waktu lagi supaya Bapak Hakim memberikan kesempatan agar saksinya segera datang, karena ada orang yang ingin menghambat kedatangan saksinya.
Namun Bapak Hakim kemudian menolaknya, karena waktu telah habis. Bapak Hakim kemudian berniat membacakan keputusan bahwa pemenang kasus ini adalah Bapak Menteri.
Baca Juga: Pahami Hukum Nikah, Agar Jomblomu Tenang
Namun tiba-tiba saat itu, Gangaa datang bersama para janda yang siap menjadi saksi. Betapa terkejutnya Bapak Menteri melihat Gangaa ditemani oleh para janda yang siap menjadi saksi di Pengadilan itu.
Bapak Menteri terlihat cemas, ia berharap Gangaa kali ini tidak mengatakan yang sebenarnya namun justru Gangaa menjadi saksi kunci dalam kasus kejahatan yang dilakukan oleh Bapak Menteri.