Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Gangaa dianggap membuat kesalahan besar saat CD video kejahatan Bapak Menteri dirampas penjahat.
Sagar lalu meminta keluarganya untuk memindahkan Gangaa dari rumah Niranjan. Sagar tidak ingin Gangaa dibawa oleh bapak mertuanya, dengan cerdik Sagar membuat Gangaa tinggal sementara di rumah janda demi keamanannya.
Sementara itu Bapak Menteri sangat bahagia karena anak buahnya telah menemukan CD video bukti kejahatannya, ia tertawa puas dan menganggap dirinya akan memenangkan kasus pengadilan itu.
Sementara itu, Pulkit sedang bersedih dan mencegah kekasihnya saloni untuk pergi. Saloni dipisahkan oleh orang tuanya untuk sekolah di sebuah asrama yang sangat jauh dari kota itu.
Pulkit ingin mencegah saloni namun anak buah Bapak Menteri mencegahnya, merekapun akhirnya berpisah. Sementara itu, Niranjan masih mengharapkan memenangkan kasus pengadilan itu.
Ada seorang saksi yaitu wartawan yang melihat kejahatan Bapak Menteri namun Bapak Menteri mempunyai strategi baru untuk menghabisi saksi itu.
Beberapa hari kemudian, Niranjan sangat terkejut mendengar kabar bahwa saksi itu telah meninggal di rumah sakit. Niranjan menjadi putus asa karena kasus ini akan sulit ia menangkan, keadilan sulit ia tegakkan, kebenaran sulit ia perjuangkan.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Tidak Terima! Janvi Mencoba Mendekati Sagar, Gangaa Terbakar Api Cemburu
Sang dokter mengatakan kebenaran kadang tidak selalu menang.
"Itulah realita kehidupan terkadang kebenaran tidak akan selalu menang dalam pengadilan justru yang salah terkadang akan memenangkan kasus di pengadilan. Itulah kisah di negeri kita Bapak Niranjan tetaplah berjuang Bapak walaupun terasa sulit," kata sang dokter.
Saat itu Sagar rindu dengan Gangga, ia kemudian mendatangi Gangga di rumah janda. Gangga senang karena Sagar memperhatikan dirinya dan teringat dirinya.
Akhirnya karena permintaan Sagar, keluarga Niranjan kemudian membawa Gangga kembali ke rumah mereka. Betapa bahagianya Gangga karena keluarga Niranjan telah memaafkannya dan membawanya kembali ke rumah itu.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kokila Mengaku Sebagai Pelaku yang Ingin Membunuh Urvashi, Gopi Histeris Tak Percaya
Namun sayangnya saat itu, ada anak buah Bapak Menteri yang berniat menghabisi Gangaa sebagai saksi terakhir kasus pengadilan itu. Niranjan kemudian berhasil menyelamatkan Gangaa dari tabrakan mobil itu.
Demi keamanan akhirnya Gangga kembali diantar ke rumah janda, Niranjan berharap di rumah janda Gangaa menjadi aman dari para penjahat itu. Keesokan harinya, Niranjan dapat telepon dari Gangaa.
Gangaa saat itu menceritakan semua kejahatan yang dilakukan oleh Bapak Menteri, ia bisa menjadi saksi kunci untuk memenangkan kasus itu. Niranjan kemudian kagum kepada Gangaa yang siap menjadi saksi dan mempunyai ide seperti itu.
Akhirnya Niranjan mempersiapkan Gangaa menjadi saksi melawan Bapak Menteri di pengadilan. Bapak Menteri yang mendengar semua itu memerintahkan kepada semua anak buahnya termasuk para polisi yang ia sewa untuk mencegah Gangaa datang ke pengadilan, karena jika Gangaa datang maka kasus ini akan dimenangkan oleh Niranjan.
Gangaa, Sagar dan Niranjan akhirnya membuat sebuah tipu muslihat dengan mendandani Sagar mirip Gangaa. Saat itu Niranjan dihentikan mobilnya oleh para polisi.
Mereka kemudian menangkap Sagar, betapa terkejutnya mereka karena yang ditangkap bukanlah Gangaa tetapi Sagar yang menyamar sebagai Gangaa.
Di tempat lain, anak buah Bapak Menteri juga terkejut ketika mereka melihat mobil itu tidak membawa Gangaa, tetapi hanyalah membawa karung berisi pakaian kotor.
Baca Juga: Hakekat Meyakini Janji Allah, Agar Tidak Putus Asa Dalam Berdakwah
Pengadilan kasus Bapak Menteri itu kemudian dimulai, nampak menteri itu terlihat sombong karena ia akan memenangkan kasus ini. Ia mengerti Niranjan tidak akan bisa mendatangkan saksi.
Di hadapan pengadilan, Niranjan kemudian meminta waktu lagi supaya Bapak Hakim memberikan kesempatan agar saksinya segera datang, karena ada orang yang ingin menghambat kedatangan saksinya.
Namun Bapak Hakim kemudian menolaknya, karena waktu telah habis. Bapak Hakim kemudian berniat membacakan keputusan bahwa pemenang kasus ini adalah Bapak Menteri.
Baca Juga: Pahami Hukum Nikah, Agar Jomblomu Tenang
Namun tiba-tiba saat itu, Gangaa datang bersama para janda yang siap menjadi saksi. Betapa terkejutnya Bapak Menteri melihat Gangaa ditemani oleh para janda yang siap menjadi saksi di Pengadilan itu.
Bapak Menteri terlihat cemas, ia berharap Gangaa kali ini tidak mengatakan yang sebenarnya namun justru Gangaa menjadi saksi kunci dalam kasus kejahatan yang dilakukan oleh Bapak Menteri.
Kejahatannya menimbulkan banyak korban jiwa termasuk ayahnya. Akhirnya Gangaa mampu membuat Bapak Menteri itu dihukum berat oleh pengadilan. Niranjan akhirnya berhasil memenjarakan Bapak Menteri yang telah berbuat jahat itu.***
