Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Niranjan pulang ke rumah dan Gangaa langsung bertanya tentang ibunya yang telah disakiti oleh Niranjan.
“Kenapa ayah menyakiti hati ibu sehingga dia terus menangis,” katanya.
Niranjan lalu menanyakan tentang maksud pertanyaan Gangaa.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Sagar dan Gangga Menculik Saloni, Cinta Pulkit Bertepuk Sebelah Tangan
“Apa yang kau maksud Gangaa?” katanya.
Gangaa berkata bahwa Niranjan telah berselingkuh sehingga menyebabkan ibunya pergi meninggalkannya.
“Ayah telah berselingkuh dengan bibi Barkha sehingga ibu pergi membawa Qathful Khid dan Sagar,” katanya.
Niranjan terkejut mendengarnya, ia berkata bahwa dia tidak mengerti apa yang tengah terjadi.
“Aku benar-benar tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi,” katanya.
Niranjan lalu pergi dari sana sedangkan Amaji terus menyalahkan Gangaa atas semua masalah itu.
Amaji menilai jika semua ini gara-gara Gangaa yang telah memakai henna di tangannya.
Gangaa pun akan mencari Niranjan dan akan membawanya pulang.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Sedih! Madhavi dan Amaji Tidak Senang Melihat Gangaa Dekat dengan Sagar
Di tempat lain Madhvi akan pergi dari rumahnya Rattan karena ia telah mendengar Praba yang berkata bahwa dia tidak ingin melihat Madhvi tinggal di rumahnya.
Namun Rattan meminta maaf atas perkataan Praba, ia memohon agar Madhvi untuk tetap tinggal. Madhvi pun menuruti perkataan Rattan.
Di sana Gangaa bertemu dengan Sagar yang juga sedang mencarinya. Mereka tidak dapat dipisahkan walaupun sering bertengkar.
Sagar melarang Gangaa pergi ke hotel karena sudah larut malam namun Gangaa menyuruh Sagar untuk percaya bahwa dia akan baik-baik saja.
Gangaa akan memperbaiki hubungan antara Madhvi dan Niranjan, setelah itu Gangaa menyetop Bajaj untuk mengantarnya ke hotel.
Sagar berpesan kepada Gangaa agar dia berhati-hati, Gangaa pun pergi menaiki bajaj.
Sedangkan Niranjan ternyata menuju rumah Rattan yang kemudian menegur Niranjan karena telah menyakiti Madhvi dan berselingkuh dengan Barkha.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: MENANG, Gangaa Berhasil Membongkar Kejahatan Bapak Menteri, Niranjan Kagum
Tetapi Niranjan membela diri bahwa semuanya tidak seperti yang Rattan pikirkan.
Niranjan meminta kepada Rattan agar memanggil Madhvi, akan tetapi Rattan tidak mengizinkan Niranjan bertemu dengan Madhvi.
Madhvi lalu datang dan membiarkan Niranjan berbicara. Niranjan menjelaskan bahwa dia tidak pernah berselingkuh dengan Barkha.
Madhvi berkata bahwa sesungguhnya dia tidak percaya, tapi dia melihat langsung dengan mata kepalanya.
“Semulanya aku tidak percaya kau akan melakukan itu namun aku melihat sendiri setelah berduaan di kamar hotel dengan Barkha,” ungkapnya.
Niranjan terkejut mendengar itu, ia mengatakan Madhvi telah tertipu.
“Madhvi, sudah sekian lama kita bersama apakah kau begitu saja tidak mau mempercayaiku kau telah ditipu oleh pandangan matamu sendiri,” ungkapnya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Kokila Mengaku Sebagai Pelaku yang Ingin Membunuh Urvashi, Gopi Histeris Tak Percaya
Rattan mencoba membela Madhvi dan Niranjan menyuruhnya untuk diam. Niranjan mengatakan akkan membuktikan kesalahpahaman Madhvi.
“Ini memang salahku karena aku tidak menjelaskan semuanya kepadamu, tetapi nanti aku akan membuktikan semua kesalahpahaman mu,” katanya.
Niranjan lalu mengeluarkan sebuah cincin untuk Madhvi. Ia berkata bahwa sesungguhnya dia benar-benar jujur dengan memberikan cincin untuk Madhvi.
“Aku membelikan cincin ini sebagai hadiah untukmu, karena kamu sudah berpuasa, akan tetapi aku merasa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memasangkan cincin ini di jari tanganmu, karena aku tahu kau masih curiga denganku,” katanya.
Niranjan meminta Madhvi ikut bersamanya ke hotel dan ia berjanji akan membuktikan Madhvi telah salah paham.
Setelah itu Niranjan pun membawa Madhvi menuju hotel kembali kepada Gangaa yang sudah berada di hotel.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Tidak Terima! Janvi Mencoba Mendekati Sagar, Gangaa Terbakar Api Cemburu
Gangaa melihat Pulkit sedang berlari pergi dari hotel seperti orang yang sedang ketakutan. Ia mencoba memanggil Pulkit, namun ia terus berlari dan tidak mendengarkan Gangaa.
Gangaa menuju kamar nomor 101 yang telah dipesan oleh Niranjan. Gangaa masuk ke dalam dan melihat Barkha tertidur di kursi.
Gangaa menyuruh Barkha untuk bertanggung jawab atas pertengkaran antara Madhvi dan Niranjan.
Akan tetapi Barkha hanya terdiam dan masih memejamkan matanya. Gangaa menyuruh Barkha untuk bangun dan menjawabnya.
Namun tiba-tiba Barkha tersungkur di lantai dengan sebuah pisau yang dipenuhi oleh darah.***
