“Jangan lupakan aku Sagar, sesekali tulislah surat dan kirimkan kepadaku,” kata Gangaa.
Sagar mengangguk dan menyuruh Gangaa melepaskan tangannya. Sagar meminta berhenti mengikutinya karena Gangaa bisa akan terjatuh.
Dan benar saja Gangaa saat itu langsung terjatuh, Sagar berteriak memanggil nama Gangaa yang hanya bisa menangis melihat Sagar telah pergi.
Gangaa berkata bahwa dia merasa sedih dan harus menjalani hidup sendiri tanpa Sagar, dan dia yakin Sagar kelak akan kembali.
“Sagar, bagaimana aku bisa hidup tanpamu sekarang, aku harus kuat menjalani hidup tanpamu, aku yakin kamu pasti akan kembali karena tidak ada yang bisa memisahkan kita, aku yakin Gangaa dan Sagar pasti akan bersatu,” kata Gangaa.
Gangaa lalu memasang sindoor di kepalanya, ia berkata akan tetap memakai tanda merah tersebut sebagai tanda penyelamat untuk Sagar.
“Seperti kata pendeta, aku akan selalu memasangkan tanda merah ini karena ini akan membuat Sagar terlindungi disaat dia tidak lagi bersamaku,” kata Gangaa.***