Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Amaji terus menuangkan air di sekujur badannya.
Semua orang berhasil menghentikannya, Niranjan pulang dan bertanya apa yang terjadi.
Madhvi memberitahunya bahwa Sagar telah meletakkan sindur pada Gangaa, Sagar ingin menikahi Gangaa membuat Amaji pingsan, semua orang membawa Amaji ke kamarnya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa: Janvi Tiba-tiba Muntah, Gangaa Jadi Biang Kesalahan
Dokter menegur Amaji karena mandi air dingin tidak baik karena usianya dan cuaca seperti itu, sementara Niranjan memikirkan kata-kata Madhvi.
Pulkit memberitahu mereka bahwa Sagar dan Gangaa telah kembali, Gangaa ragu-ragu.
Sagar meyakinkan Gangaa bahwa ayahnya akan mendukung mereka. Niranjan dan semua orang datang ke sana.
Sagar meminta Niranjan untuk menjelaskan kepada semua orang bahwa Gangaa memiliki hak untuk hidup.
"Kita berhak menikah dengan orang yang kita cintai, aku dan Gangaa saling mencintai, cinta bukankah dosa,” kata Sagar.
“Gangaa adalah kesayangan ayah, ayah selalu bilang Gangaa tidak pernah bisa melakukan kesalahan,” ujar Sagar.
Baca Juga: Sinopsis Gopi, Mira Sakit Hati Mendengar Perkataan Kokila dan Bhavani, Vidya Coba Menenangkannya
Niranjan mengatakan hari ini dia perlu membuat mereka berdua mengerti banyak hal, Sagar dan Gangaa terkejut.
Sagar bertanya apakah Gangaa tidak punya hak untuk hidup. Niranjan berkata bahwa Gangaa punya hak untuk belajar maupun hidup.
"Aku membawanya dari asrama janda dan membesarkannya, tapi apa yang dia lakukan, dia menyalahgunakan haknya, bagaimana dia bisa berpikir untuk menjadi menantuku," katanya.
Niranjan mengatakan kepada Sagar bahwa dia juga salah paham, Sagar sangat tahu bahwa Gangaa adalah seorang janda.
Niranjan mengasihani Gangaa dan membawanya pulang ke rumah, tetapi ia tidak bermaksud untuk menjadikannya sebagai menantunya, ia hanya kasihan pada Gangaa.
Mengetahui kenyataan itu Gangaa menangis karena sakit hati.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: Prabha dan Ratan Berencana Menghancurkan Keluarga Niranjan
Niranjan berkata bahwa dia tahu Gangaa terluka oleh kata-katanya, Gangaa adalah gadis yang baik, ia menyayanginya.
Tapi Gangaa berkata bahwa dia sangat kesal dan kecewa atas kebohongan Niranjan selama ini.
"Aku hidup dalam ilusi bahwa kau mencintaiku, hari ini aku tahu kau telah berbohong, kau tidak pernah mencintaiku, kau hanya kasihan padaku, kau penipu," katanya.
Amaji menegur Gangaa yang mengatakan hanya membawanya ke rumahnya agar orang-orang menganggap Niranjan sebagai orang baik.
Gangaa berkata bahwa dia membeberkan jika selama ini keluarga Niranjan takut dia menjadi menantunya.
"Aku sangat bangga dengan harga diriku, tapi hari ini aku menyadari kau telah menginjak harga diriku,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Gangaa, Sagar Menganggap Gangaa sebagai Seorang Sahabat, Janvi Semakin di Atas Angin
“Kau hanya ingin dikenal baik oleh masyarakat itulah sebabnya kau tidak ingin aku menjadi menantumu dan takut nama baikmu rusak," katanya lanjut.
Madhvi menegur Gangaa yang semakin kurang ajar, Gangaa mengatakan dia mencintai Madhvi seperti ibunya.
Gangaa tidak pernah mengeluh apa pun, sekarang dia tahu Madhvi tidak menganggapnya sebagai putrinya dan dia tidak kesal pada Madhvi tapi dia kesal pada Niranjan.
Niranjan menyelamatkan Gangaa dan membawanya ke rumahnya, Gangaa berpikir kalau Dewa telah mengirim Niranjan untuk menggantikan ayahnya.
"Aku bodoh ini hanya belas kasihan dari hakim Niranjan Chaturvedi, kau mengasihaniku seperti orang mengasihani binatang, aku benci dikasihani ataupun menerima sedekah,” ujarnya.
“Aku rela lapar daripada harus menerima sedekah, bapak telah menghancurkanku dengan mengasihaniku. Apakah aku meminta belas kasihan bapak," kata Gangaa.***
