“Kakek Niranjan akan baik-baik saja nak kau jangan khawatir,” kata Gangaa.
Krishna juga turut mendoakan Sagar untuk cepat kembali.
“Ibu, aku juga mendoakan ayah agar ia cepat kembali,” kata Krishna.
Gangaa tertegun dan berpikir kalau Sagar harus mengetahui keadaan ayahnya.
Dokter pun keluar dan mengabarkan bahwa Niranjan telah melewati masa kritisnya hingga diperbolehkan pulang.
Gangaa memiliki firasat buruk tentang penyakit yang diderita Niranjan namun ia tak ingin semua orang berpikiran buruk.
Sesampainya di rumah, Gangaa merawat Niranjan dan dan memberikannya minum, Madhvi dan nenek Amaji terdiam.
Niranjan memanggil Gangaa dan melarangnya keluar dari rumah lagi lalu Gangaa pun berjanji.