Network
“Kalian akan meledak jadi debu jika kaki Vans terangkat dari situ,” ucap Viom yang licik.
Vans mematung, sedangkan Ridhima berteriak menyuruhnya keluar karena tak ingin Vans tewas.
“Pergilah Vans,” teriak Ridhima.
Vans dengan mata tertutup meraba ke sekitarnmya dan ia menemukan tiang beton yang berat lalu menggantikan pijakann kakinya dari benang bom tersebut dengan tiang itu.
Viom yang yakin ia kan tewas pun pergi keluar meninggalkan Vans dan Ridhima namun siapa sangka Vans berhasil terhindar daribom tersebut.
Ridhima dan Vans berhasil keluar dan tubuh Vans menjadi sangat lemah sehingga membuat Ridhima panik lalu membopongnya menuju kamar.
Baca Juga: Lirik Lagu CLAP! - Treasure, Pentingnya Bersenang-senang Usai Hari Melelahkan
Angre menyambut mereka lalu menidurkan Vans dan Ridhima panik, mereka pun berpikir tentang solusi untuk penawar racun di tubuh Vans.
Vans sadar bahwa racun tersebut berasal dari pisau milik Viom dan ia pun memberitahukjan Ridhima bahwa Viom memiliki penawar racun tersebut.
