Siap Menikah dan Ingin Menikah Ternyata Memiliki Perbedaan, Simak Penjelasannya

25 Januari 2021, 06:15 WIB
Pernikahan adalah ikatan janji sakral antara pria dan wanita. /pixabay.com/vetonethemi

WARTA LOMBOK – Dalam sebuah hubungan pacaran, hal utama yang selalu menjadi idaman kedua pasangan adalah menikah.

Bagi pasangan yang sedang pacaran maka menikah menjadi sebuah harapan untuk membangun hubungan yang lebih serius.

Namun demikian, memutuskan untuk menikah tidak bisa dilakukan sembarangan sebab menikah perlu petimbangan yang matang.

Baca Juga: Jenazah Almarhum Pratu Dedi Hamdani DImakamkan Secara Militer di Desa Pelambik Lombok Tengah

Memutuskan untuk menikah berarti siap untuk membentuk rumah tangga yang dilandasi oleh rasa cinta dan kasih sayang. Membentuk rumah tangga yang tentram dan penuh kedamaian merupakan impian bagi setiap pasangan yang sudah menikah.

Beruntunglah bagi mereka yang sudah menikah dan mampu membangun keluarga yang harmonis. Namun bagi mereka yang belum menikah maka mempersiapkan diri dengan baik harus dilakukan agar ketika bertemu dengan jodoh sudah benar-benar siap.

Hal yang menarik adalah golongan yang siap menikah dan golongan yang ingin menikah. Bagi golongan yang siap menikah maka biasanya mereka akan mempersiapkan diri dengan sepenuh hati agar harapannya bisa terwujud.

Namun bagi golongan yang ingin menikah biasanya belum memiliki keinginan yang kuat untuk menikah melainkan hanya sebatas keinginan yang belum mampu diwujudkan.

Pertanyaannya adalah adakah perbedaan antara golongan yang siap menikah dengan golongan yang ingin menikah?

Baca Juga: Serie A Italia Liga Terbaik Dunia 2020 Sejak Terakhir Kali Diraih 14 Tahun Silam

Baca Juga: Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Ungkap Pam Swakarsa Akan Melalui Proses Seleksi

Dilansir wartalombok.com dari berbagai sumber, berikut perbedaan antara golongan yang siap menikah dan golongan yang ingin menikah:

1. Mulai ada perubahan

Bagi mereka yang siap menikah akan membangun rasa optimis dan berusaha untuk merubah segala hal yang berkaitan dengan kebiasaan tidak baik. Mereka yang sudah siap menikah akan mempersiapkan diri dengan baik agar saat menikah dan berumah tangga nanti sudah benar-benar siap lahir batin.

Sementara bagi mereka yang sekedar ingin menikah, masih terbebani dengan perubahan ke arah yang lebih baik.

2. Orientasi pada hal yang nyaman dan enak

Bagi mereka yang sudah siap menikah, tidak akan terjebak pada anggapan bahwa menikah hanya mencari kenyamanan dan hal-hal yang enak saja tetapi lebih dari itu orientasi menikah lebih ditujukan pada hal-hal bermakna untuk pernikahannya.

Baca Juga: Pernapasan Perut Bisa Atasi Stres, Begini Tekniknya

Baca Juga: Beredar Video Mesum Diduga Dilakukan Oknum Polisi di Ruang Isolasi RSUD Dompu

Sementara bagi mereka yang sekedar ingin menikah, umumnya yang ada di dalam pikiran mereka adalah sesuatu yang nyaman dan enak tanpa memikirkan hal yang berbeda dari rasa nyaman dan enak itu.

3. Fokus yang berbeda

Bagi mereka yang sudah siap menikah, akan lebih fokus pada tujuan menikah yang sesungguhnya. Mereka akan mulai belajar bagaimana menghargai proses untuk sampai pada jenjang pernikahan, bagaimana menghormati calon pasangan, mencari tahu tentang seluk beluk calon pasangan dan keluarganya.

Sedangkan mereka yang sekedar ingin menikah hanya akan berorientasi pada nafsu belaka, sekedar menikah tanpa benar-benar mempertimbangkan baik buruk dari sebuah pernikahan.

4. Komitmen

Baca Juga: Bank Indonesia Optimis Joe Biden Bawa Pengaruh Terkait Aliran Modal ke Indonesia

Baca Juga: Pemahaman Tentang Virus dan Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Covid-19 di Walmart Bagian 1

Mereka yang sudah siap menikah memiliki komitmen yang kuat untuk menjalani bahtera rumah tangga setelah menikah, siap menerima segala kekurangan dan kelebihan pasangannya.

Sementara mereka yang sekedar ingin menikah menganggap bahwa menikah adalah jalan satu-satunya menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi. Padahal menikah tidak sesederhan yang dipikirkan.

Demikian beberapa perbedaan antara orang yang siap menikah dan orang yang sekedar ingin menikah.

Baca Juga: Dualisme Berakhir, Nahdlatul Wathan Fokus Kemaslahatan Umat dan Pembangunan Daerah

Baca Juga: Ide Visioner, Mudir Cendekia NW Aikmel Bermitra Dengan BEC Kampung Inggris Pare Kediri Jatim

Bagi Anda yang punya keinginan kuat untuk menikah tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan dengan matang agar saat membangun rumah tangga setelah menikah nanti benar-benar memiliki rumah tangga yang diidamkan.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler