Network
Seperti yang kita ketahui terlalu banyak tentang apa pun, bahkan hal-hal yang baik, dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan.
Jadi, jika mengonsumsi lebih dari 2 liter air sehari, bersama dengan cairan lain seperti kopi, teh, jus, dan lain lain. Maka secara alami akan lebih sering buang air kecil. Namun, ini normal dan aman.
2. Kandung Kemih Lebih Kecil. Seperti yang kita ketahui, secara anatomis setiap orang berbeda. Sama seperti bagaimana kita berbeda dalam tinggi, berat badan, dann lain-lain.
Bahkan cara organ dalam kita dibuat juga dapat berbeda dari orang ke orang. Biasanya, kandung kemih pada kebanyakan orang dapat menampung hingga 2 cangkir cairan, setelah itu dorongan untuk buang air kecil dimulai.
Baca Juga: Fadli Zon Tantang Gus Yaqut Debat, Ruhut Sitompul: Jangan Ditanggapi, Ngapain Ember Bocor Diladeni
Namun, pada beberapa orang, kandung kemih hanya dapat menampung 1 atau 1,5 cangkir cairan, sehingga mereka perlu buang air kecil lebih sering daripada yang lain.
3. Dehidrasi. Ini mungkin tampak seperti penyebab yang mengejutkan untuk sering buang air kecil karena jika tubuh kekurangan air, bagaimana bisa menghasilkan cukup air seni.
Hal ini tentu bertentangan dengan keyakinan tersebut, penelitian telah membuktikan bahwa saat mengalami dehidrasi, urin menjadi lebih pekat.
Air seni yang pekat dapat mengiritasi kandung kemih dan membuat merasa ingin segera buang air kecil, meski tidak banyak yang keluar.
Baca Juga: Video Parodi Penghinaan Lagu Indonesia Raya Viral, Lutfi Agizal Bereaksi Dengan Melapor ke Polisi
