Waspada! Berikut 7 Penyakit Berbahaya yang Bisa Timbul Akibat Sering Makan Malam

- 30 Desember 2020, 23:28 WIB
Ilustrasi makan malam.
Ilustrasi makan malam. /pixabay.com/August de Richelieu

WARTA LOMBOK – Bagi sebagian orang, makan malam masih menjadi kegiatan rutin yang sulit ditinggalkan.

Dengan alasan lapar, makan pada malam hari tidak bisa ditinggalkan begitu saja sebab ketika perut terasa lapar lalu diisi dengan makanan maka tidur akan menjadi nyenyak.

Namu demikian, ternyata rutinitas makan pada malam hari menyimpan bahaya bagi kesehatan dan harus diwaspadai.

Baca Juga: Wagub NTB: Tol Langit Sangat Penting untukPerkembangan Pariwisata NTB

Kebiasaan makan malam dapat memicu munculnya berbagai penyakit yang membahayakan bagi kesehatan.

Berikut tujuh penyakit berbahaya sering makan malam untuk kesehatan anda sebagaimana diberitakan Mantra Sukabumi.com dalam artikel “Hati-Hati, Sering Makan Malam Bisa Picu 7 Penyakit Berbahaya dan Berdampak pada Kesehatan Anda”.

1. Menurunkan tingkat Konsentrasi atau daya ingat

Kebiasaan sering melakukan makan di malam hari dapat mempengaruhi kinerja otak. Karena, ketika makan, otak bekerja untuk mengatur sistem tubuh.

Sirkadian merupakan proses variatif yang terjadi di dalam tubuh selama 24 jam. Akibatnya, ketika makan pada malam hari, otak harus bekerja keras untuk mengatur ritme.

Pola sirkadian yang tidak teratur membuat tingkat konsentrasi menjadi menurun dan membuat sulit fokus, ketika bekerja maupun saat belajar.

Baca Juga: Data Penting di HP Anda Terhapus? Coba 5 Aplikasi Ini Untuk Mengembalikannya

Baca Juga: Meriahkan Hari Amal Bakti Kemenag ke 75 dimulai sejak 21 Desember 2020

2. Picu berbagai penyakit

Kebiasaan makan sebelum tidur malam dapat memicu sejumlah penyakit, seperti sakit jantung, asam lambung, hingga nyeri dibagian dada.

Makan sebelum tidur membuat sistem pencernaan bekerja keras, sehingga menekan sistem metabolisme tubuh.

Selain itu, makan malam dapat memicu fungsi otot yang mencegah aliran balik makanan dan asam dari perut ke dalam esofagus atau yang disebut Lower Esiohageal Sphincter (LES).

Sehingga hal itu, menjadi longgar dan membuat makanan tidak dapat tercerna dengan baik dan menyebabkan asam naik ke kerongkongan.

3. Memicu terjadinya peradangan

Baca Juga: Berikut Deretan Film Seri Indonesia Terbaik untuk Dinikmati Ketika Malam Tahun Baru 2021

Baca Juga: Pendidikan Membangun Anak Negeri

Berdasarkan sebuah studi, ketika Anda makan tengah malam, risiko peradangan dalam tubuh meningkat. Sebab, setiap kenaikan 10% dari total kalori yang Anda konsumsi sejak jam 5 sore hingga tengah malam, menyebabkan kenaikan 3% protein C-Reactive, sebuah penanda utama dari peradangan dalam tubuh.

4. Berisiko meningkatkan penyakit serangan Jantung

Jika sering melakukan makan terlalu malam bisa menyebabkan kegemukan dan rentan terkena masalah jantung.

Orang yang makan malam akan mengalami 30 persen kenaikan kalori harian, gula darah, insulin, dan tekanan darah. Gula darah yang tinggi merupakan tanda awal penderita diabetes.

Sebanyak 70 persen penderita diabetes sangat rentan terkena penyakit diabetes tipe-2 yang memicu serangan jantung.

Memang ada banyak penyebab penyakit jantung yang bisa menyerang seseorang. Namun dari berdasarkan penelitian, makan terlalu malam juga memberikan sumbangan yang cukup besar terhadap resiko terkena serangan jantung.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo: Saya Masih Punya Utang ke Negara

Baca Juga: Pemerintah Tak memiliki Trade Off Ekonomi dengan Lingkungan ditengah Dugaan Pembakaran Hutan Papua

5. Memicu penyakit diabetes

Efek bahaya dari makan tengah malam lainnya adalah dapat menyebabkan Anda menghindari makanan pada jam makan malam normal.

Sehingga meningkatkan peluang mengembangkan diabetes tipe-2, karena gula dan insulin mengalami kesulitan berinteraksi satu sama lain setelah periode kelaparan.

Jadi, sebaiknya hindari sering makan malam hari jika tidak ingin mulenimbulkanl penyakit seperti diabetes kepada anda.

6. Gangguan asam lambung

Gangguan asam lambung alias heartburn atau GERD terjadi ketika asam lambung naik ke esofagus setelah makan dan menyebabkan rasa panas atau terbakar di sekitar dada.

Ketika tidur setelah makan dapat memicu hal ini terjadi. Untuk mencegah naiknya asam lambung, sebaiknya tidak makan-makanan yang pedas dan yang mengandung lemak serta asam yang tinggi pada malam hari.

Baca Juga: Bukan Hanya Obyek Tapi Subyek! Alih teknologi investor asing akan tingkatkan skill pekerja

Baca Juga: Ini Batas Masa Sanggah dan Perbaikan Kuota SNMPTN 2021, Segera Login di ltmpt.ac.id

7. Dapat menyebakan berat badan naik

Walau tidak berpengaruh secara langsung, akibat makan malam bisa mengakibatkan peningkatan berat badan.

Pada malam hari, biasanya orang cenderung memilih makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak, dengan porsi yang tidak sedikit. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Jika Anda memang ingin makan malam, pilih makanan sehat kaya kalori seperti kacang-kacangan, alpukat, keju atau makanan ringan olahan lainnya.***(Arohman/Mantra Sukabumi.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah