Sebut Prancis Dalam Situasi Berbahaya, Erdogan Berharap Macron Disingkirkan

- 5 Desember 2020, 05:52 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.*
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.* /Instagram/@erdogansevenleri2023

WARTA LOMBOK - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Jumat bahwa dia berharap Prancis akan segera menyingkirkan Presiden Emmanuel Macron.

Erdogan menggambarkan Macron sebagai beban bagi Prancis yang sedang melalui masa-masa berbahaya, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Reuters.

Hubungan antara Turki dan Prancis dimana keduanya anggota NATO sangat tegang dalam beberapa bulan terakhir terkait perbedaan kebijakan di Suriah dan penerbitan karikatur tentang Nabi Muhammad di Prancis.

 Baca Juga: Musisi Anji Kena Musibah, Mobil Karyawan Dibobol Maling Saat Santap Pecel Lele

"Macron membebani Prancis. Macron dan Prancis sebenarnya sedang melalui periode yang sangat berbahaya", kata Erdogan kepada wartawan, merujuk pada protes di kota-kota Prancis.

Macron kini sedang hadapi berbagai protes di Prancis seiring berbagai kebijakannya yang dinilai membahayakan negara.

"Harapan saya adalah Prancis menyingkirkan masalah Macron secepat mungkin", kata Erdogan.

 Baca Juga: Keju Kambing Bermanfaat Bagi Kesehatan, Anda Perlu Tahu Manfaatnya

Ankara dan Paris juga saling menuduh atas peran mereka dalam konflik Nagorno-Karabkah. Prancis mengatakan Turki memicu pertempuran antara Armenia dan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x