Ngarai Raksasa di Mars Dipamerkan NASA, Terbesar di Tata Surya

- 11 Januari 2021, 15:34 WIB
Ngarai yang terbentuk di planet Mars.
Ngarai yang terbentuk di planet Mars. /Instagram.com/@iflcscience

WARTA LOMBOK – Selama ini orang lebih banyak mengenal ngarai (Grand Canyon) yang ada di Amerika Serikat.

Ngarai di Amerika Serikat merupakan lembah sungai yang terbentuk oleh sungai Colorado di utara Arizona.

Ngarai ini terkenal dengan ukuran yang luar biasa dan bentang alam yang rumit dan penuh warna.

Baca Juga: Bayi Selamat dari Insiden Jatuhnya Sriwijaya Air Ramai di Media Sosial, Cek Faktanya

Namun, ternyata ngarai di Amerika Serikat itu tak sebanding dengan ngarai yang ditemukan di planet Mars.

Badan antariksa AS, NASA telah merilis gambar-gambar ngarai di Mars dan menjadi yang terbesar di tata surya.

Ngarai di Mars tersebut hampir sepuluh kali lebih panjang dari Grand Canyon dan tiga kali lebih dalam.

Diberitakan Pikiran-Rakyat dengan judul “NASA Pamer Gambar Baru Ngarai Raksasa di Mars, Terbesar di Tata Surya yang Pernah Ditemukan”, yang melansir dari Slashgear, Senin, 11 Januari 2021, ngarai Mars ini disebut Valles Marineris, yang merupakan sistem ngarai dalam, luas yang membentang lebih dari 2500 mil di sepanjang garis ekuator Mars.

Sistem ngarai raksasa itu mencakup hampir 25 persen dari seluruh lingkar Mars.

Baca Juga: Sampaikan Belasungkawa Atas Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182, PM Kanada: Sungguh Memilukan

Baca Juga: Di Hari Ketiga, Basarnas Kerahkan 53 Kapal Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Dibandingkan dengan Grand Canyon, Valles Marineris hampir sepuluh kali lebih panjang dan tiga kali lebih dalam.

Gambar baru diambil menggunakan kamera High Resolution Imaging Science Experiment (HiRISE) di atas Mars Reconnaissance Orbiter.

Salah satu misteri terbesar tentang Mars adalah bagaimana tepatnya sistem ngarai raksasa itu terbentuk.

Di Bumi, Grand Canyon terbentuk selama miliaran tahun oleh air yang mengalir.

Baca Juga: Tren Penggunaan Faceshield Tanpa Masker di Kalangan Artis, dr. Tirta: Mending Gak Usah Pake, Percuma

Baca Juga: Fadli Zon Mengenakan Baju Kaos Bertuliskan 'Jubir Bokep', Begini Penjelasannya

NASA mengatakan bahwa Mars terlalu panas dan kering untuk pernah memiliki sungai yang cukup besar.

Sementara badan antariksa Eropa (ESA) mengatakan ada bukti bahwa air yang mengalir bisa memperdalam beberapa ngarai saluran yang ada ratusan juta tahun yang lalu.

Para ilmuwan percaya sebagian besar ngarai kemungkinan besar retak terbuka miliaran tahun yang lalu ketika gugusan gunung berapi di dekatnya pertama kali menonjol dari tanah Mars.

Magma yang menggelegak di bawah gunung berapi besar, termasuk Gunung Olympus bisa saja merobek permukaan Mars, yang akhirnya runtuh ke palung dan lembah yang membentuk Valles Marineris saat ini.

Baca Juga: Jasad Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Kembali Ditemukan Tim SAR

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Arah Tidur dan Posisi Tubuh Menurut Feng Shui dan Vastu Shastra

Bukti menunjukkan bahwa sistem ngarai selanjutnya dibentuk oleh tanah longsor, aliran magma, dan sungai kuno setelah pembentukannya.***(Julkifli Sinuhaji/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah