Selandia Baru Gelar Konser Pertama di Dunia Usai Aturan Covid-19 Dilonggarkan, Tidak Ada Batas Jarak

- 16 Januari 2021, 19:38 WIB
Penggemar grup band Six60 berdesakan menyaksikan konser pertama setelah era pandemi Covid-19, tidak ada masker, tidak ada jarak.
Penggemar grup band Six60 berdesakan menyaksikan konser pertama setelah era pandemi Covid-19, tidak ada masker, tidak ada jarak. /The Sun/Getty Images

Dalam upaya menghentikan penyebaran dari luar negeri, pemerintah Selandia Baru telah mengumumkan pembatasan sementara bagi pelancong dari negara lain dan semua pendatang baru harus masuk ke fasilitas karantina selama 14 hari.

Baca Juga: Pengadilan: Tangkap Presiden Donald Trump dan Hukum Mati, Irak Keluarkan Surat Perintah

Baca Juga: Kue Jarum Suntik dari Toko Roti Jerman Muncul Menjadi 'Obat Baru' Covid-19

Selandia Baru dipuji karena respons pandemiknya, dan memiliki salah satu angka kematian Covid-19 terendah sejak dimulainya pandemi.

Secara total, negara itu telah mencatat 25 kematian akibat Covid-19 bersama dengan 2.246 kasus.

Itu terjadi ketika tingkat peringatan virus Corona Selandia Baru diturunkan menjadi level 1, dengan langkah-langkah yang dilonggarkan seminimal mungkin.

Pada 15 Januari 2021, negara itu memiliki 76 kasus aktif, menambahkan total keseluruhan menjadi 2.246 infeksi sejak dimulainya wabah.

Penduduk Selandia Baru tidak diharuskan memiliki jarak sosial sebagai aturan.

Namun, mereka harus mengenakan penutup wajah saat menggunakan layanan transportasi masuk, keluar, dan ketika memasuki Auckland serta pada penerbangan penumpang di seluruh Selandia Baru.

Baca Juga: Tidak Pakai Masker, Seorang Pria Ditembak Mati Tepat di Wajahnya

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah