Network
WARTA LOMBOK – Armada Boeing 737 MAX 8 Norwegia sebagian besar dilarang terbang sejak diakuisisi menyusul serangkaian kecelakaan tragis yang mengakibatkan hilangnya nyawa besar-besaran. Sebaliknya, maskapai penerbangan bertarif rendah itu berencana untuk kembali ke pesawat bertenaga kuat Boeing 737-800.
Maskapai Norwegia, Norwegian Air Shuttle telah memutuskan untuk membuang pesawat Boeing 737 MAX 8 akibat rawan kecelakaan. Maskapai itu menugaskan perusahaan Irlandia ORIX Aviation Systems Ltd untuk membantu menjual pesawat Boeing 737 Max 8.
Secara keseluruhan, perusahaan akan menjadi perantara perjanjian untuk 14 pesawat, 12 Boeing 737 MAX 8, dan dua Boeing 787 9 Dreamliner yang saat ini disewakan ke Norwegian Air Shuttle.
"Kami sangat senang dapat menawarkan pesawat ini ke pasar", kata CEO ORIX Aviation James Meyler, seperti dilansir wartalombok.com dari Sputnik News, Jumat, 19 Februari 2021.
Kami di ORIX memiliki keuntungan tambahan bahwa pelanggan kami dapat mengamankan pesawat ini baik melalui sewa atau penjualan.
Meyler menambahkan, Pesawat ini akan menjadi alternatif yang menarik bagi maskapai penerbangan dan mitra dagang kami yang selalu mencari akses ke dua jenis pesawat yang paling hemat bahan bakar dan diinginkan dan juga yang tersedia.
Norwegian Air sebelumnya menyuarakan rencana untuk mengurangi armadanya dari 140 menjadi 50-60 pesawat selama rekonstruksi yang akan datang.
Pasalnya, pesawat Boeing 737 Max sempat dilarang terbang setelah dua kecelakaan tragis yang menewaskan 346 orang.
