WARTA LOMBOK - Dukungan publik untuk Yoon Seok-youl telah bangkit kembali dengan tajam, menyusul pengunduran dirinya dari jabatan jaksa agung pekan lalu, untuk memimpin calon presiden lainnya di Korea Selatan, sebuah jajak pendapat menunjukkan Senin.
Institut Opini Masyarakat Korea (KSOI) mengatakan dia telah mengumpulkan 32,4 persen dalam survei terhadap 1.023 kemungkinan pemilih di seluruh negeri.
Gubernur Provinsi Gyeonggi Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP) yang berkuasa berada di peringkat kedua dengan 24,1 persen diikuti oleh pemimpin partai Lee Nak-yon dengan 14,9 persen.
Baca Juga: Kudeta Myanmar Sejak 1 Februari 2021, Stabilitas Negara Sudah Tidak Terjamin Lagi
Jajak pendapat tentang siapa yang cocok menjadi presiden Korea Selatan berikutnya dilakukan Jumat lalu. Dalam jajak pendapat KSOI sebelumnya, yang dilakukan pada 22 Januari, Yoon menang 14,6 persen. Pada saat itu, tingkat dukungannya terus menurun.
Yoon mengumumkan keputusannya untuk mundur pada hari Kamis, memprotes dorongan DP untuk sebuah badan investigasi baru yang selanjutnya akan melemahkan kekuasaan dan otoritas layanan penuntutan negara.
"Semangat konstitusi dan supremasi hukum yang menjadi tulang punggung negara ini sedang dihancurkan," tandasnya.
Dia tidak menjelaskan apakah dia berencana masuk politik, tetapi banyak yang berharap dia akan melakukannya.