WARTA LOMBOK - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender, wanita yang sudah menikah berpartisipasi dalam acara lari yang diadakan di sekolah lokal di Nepal sambil menggendong suami di punggung mereka.
Acara ini diadakan di sebuah sekolah lokal di Dewan Desa Devghat pada 8 Maret, Hari Perempuan Internasional.
Diselenggarakan oleh otoritas setempat pada hari Senin, maraton tersebut diikuti oleh 16 pasangan dari berbagai kelompok umur dan wilayah yang menjalankan lomba lari 100 meter.
Baca Juga: Pangeran Harry Ungkap William Tak Bisa Keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris
Baca Juga: Enam Orang Tewas Dalam Penumpasan Proses Myaing Oleh Pasukan Keamanan Myanmar
“Saya ikut lomba ini dengan menggendong suami di punggung. Saya datang ke sini dengan banyak keberanian dan pengabdian.
Meski tidak berhasil mengamankan posisi puncak, saya senang perempuan juga diberi prioritas dan rasa hormat yang lebih,” Pashupati Shrestha, salah satu peserta memberi tahu ANI.
Puluhan penonton dari sekitar desa berbondong-bondong ke taman bermain sekolah yang terletak hampir 150 Kilometer dari ibu kota Kathmandu itu.
Setiap pasangan yang berpartisipasi diberikan sertifikat dan diberi tepuk tangan atas partisipasi mereka.