Korea Utara Secara Paksa Mengumpulkan Uang dari Orang Biasa untuk Membeli Peralatan Pertanian

- 24 Maret 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi Alat Pertanian
Ilustrasi Alat Pertanian /GELAR GANDARASA/PR/

Baca Juga: Seorang Anak di Lampung Tengah Memenggal Kepala Ayahnya Sendiri dan Mengaraknya Keliling Kampung

Pada 11 Maret, Televisi Sentral Korea merilis video yang menunjukkan pameran mesin pertanian di Perkebunan Sayuran Kolektif Khusus Brigade Regional Waudo. 

Namun, banyak traktor yang muncul dalam video tersebut telah benar-benar merusak lekukan di tapak roda mereka.

Tapak ban yang telah aus lebih dari 50% umumnya memiliki performa yang jauh lebih buruk daripada tapak normal.

Sehingga menyulitkan traktor untuk berfungsi dengan baik dan meningkatkan kemungkinan masalah terkait keselamatan.

Sulit untuk menentukan apakah traktor bahkan dapat bergerak dengan baik, terutama jika dianggap beroperasi terutama di lahan pertanian dengan kondisi jalan yang buruk. 

Mengingat kondisi ban pada traktor yang dipilih untuk pameran di televisi kondisinya sangat memprihatinkan, tampaknya ada masalah dengan produksi ban di Korea Utara.   

Baca Juga: Makin Bergejolak, Keterlibatan Internasional Yang Lebih Kuat Diperlukan Untuk Mengakhiri Kekerasan Myanmar

Media local melaporkan sebelumnya bahwa kekurangan bahan baku di Korea Utara sangat serius, dan produksi ban sering kali dibuat tidak mungkin karena kekurangan bahan.***

 

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Dailynk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x