Malaysia Lockdown Total, Kasus Covid-19 Alami Penurunan

- 18 Juni 2021, 04:35 WIB
Ilustrasi/Kasus Covid-19 di Malaysia mengalami penurunan usai pemerintah memutuskan lockdown total.
Ilustrasi/Kasus Covid-19 di Malaysia mengalami penurunan usai pemerintah memutuskan lockdown total. /Pixabay/KuyaAndy

WARTA LOMBOK - Kasus Covid-19 di Malaysia mengalami penurunan sebanyak 20 persen setelah menerapkan lockdown total yang diperpanjang dari 15 Juni hingga 28 Juni 2021.

Menteri pertahanan Malaysia Datok Sri Ismail Sabri bin Yaakob pada hari Jumat menegaskan kepada masyarakatnya untuk tidak lengah dan selalu mematuhi standar operasi prosedur (SOP).

Dalam rangka pencegahan penularan Covid-19, pemerintah setempat mengambil tindakan  tegas dengan melakukan lockdown total.

Baca Juga: India Kini Menyembah Dewi Corona Demi Terhindar dari Ancaman Virus

Baca Juga: Shenzhou-12 yang Berarti 'Kapal Ilahi' Berhasil Lepas Landas, Semakin Sukses Saingi AS

Upaya pemerintah Malaysia membuahkan hasil yang baik dengan minimnya angka perkembangan Covid-19 di negara tersebut.

Informasi terkait kasus terbaru terdeteksi mencapai 4.949 kasus. Sementara kasus sembuh sudah mencapai 6000 lebih kasus serta angka kematian sebanyak 60 orang.

Pemerintah Malaysia mengeluarkan keputusan terkait kegiatan yang diizinkan dan dilarang selama periode lockdown total.

"Kegiatan manufaktur, bisnis dan industri tetap seperti yang diumumkan sebelumnya dengan berstandarkan standar operasi prosedur (SOP)," tutur Datok Sri Ismail usai menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional.

Semua sektor perekonomian malaysia dibolehkan untuk beroperasi, tetapi perjalanan antar negara bagian serta kegiatan sosial, olahraga dan pendidikan dilarang.

Baca Juga: Korsel Siap Bantu Korut Distribusikan Vaksin Covid-19, Jepang Kirim Bantuan ke Vietnam, Indonesia Menyusul

Baca Juga: Ziona Chana, Pria Luar Biasa dengan 39 Istri, 94 Anak dan 33 Cucu di India

Pemerintah Malaysia mengharapkan pembatasan kegiatan masyarakat bisa memutus rantai penularan Covid-19 dan bisa meminimalisir angka kematian karena virus dengan tetap menjalankan standar operasi prosedur selama pandemi.

Hal tersebut diterapkan pemerintah Malaysia untuk mencegah penyebaran virus dan agar tidak menambah korban jiwa akibat wabah Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan akan berakhir.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x