Delta Varian Paling Menular yang Pernah Diidentifikasi dan Telah Menyebar di 85 Negara dengan Cepat

- 27 Juni 2021, 09:22 WIB
Delta adalah yang paling menular dari varian yang diidentifikasi sejauh ini dan telah diidentifikasi di setidaknya 85 negara dan menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi.
Delta adalah yang paling menular dari varian yang diidentifikasi sejauh ini dan telah diidentifikasi di setidaknya 85 negara dan menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi. /REUTERS/Danish Siddiqui

WARTA LOMBOK - Pihak berwenang di beberapa negara mulai dari Bangladesh hingga Indonesia sampai Australia berlomba untuk menahan penyebaran virus corona varian Delta yang sangat menular.

Sedangkan Saint Petersburg Rusia mengumumkan rekor tertinggi jumlah kematian yang menunjukkan tantangan berat yang dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia dalam upaya untuk kembali ke kehidupan pra-pandemi.

Meski kampanye vaksinasi telah menurunkan infeksi di sebagian besar negara kaya, namun munculnya varian Delta telah memicu kekhawatiran gelombang baru virus yang telah menewaskan hampir empat juta orang.

"Saat ini banyak kekhawatiran tentang varian Delta," kata Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam jumpa pers seperti seperti dilansir wartalombok.com dari Aljazeera, Minggu 27 Juni 2021.

Baca Juga: Puluhan Tenaga Kesehatan RSUD Wonosari Gunung Kidul Terpapar COVID-19

Delta adalah yang paling menular dari varian yang diidentifikasi sejauh ini dan telah diidentifikasi di setidaknya 85 negara dan menyebar dengan cepat di antara populasi yang tidak divaksinasi, katanya.

Di Bangladesh, pihak berwenang mengumumkan akan memberlakukan penguncian nasional baru mulai Senin. Kantor tutup selama seminggu dan hanya transportasi terkait medis yang diizinkan.

Pembatasan baru di Sydney berlaku untuk sekitar lima juta orang, bersama dengan ratusan ribu lainnya yang tinggal di kota-kota terdekat.

Baca Juga: Pierce Brosnan sebut Tom Hardy dan Idris Elba Cocok jadi James Bond

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x