Korea Selatan Protes Pembangunan Masjid di Kota Daegu, Khawatir Pengaruh Islam Lebih Kuat

- 14 September 2021, 12:55 WIB
Foto ini diambil pada 14 Februari 2021 menunjukkan lokasi pembangunan sebuah masjid di Distrik Buk Daegu.
Foto ini diambil pada 14 Februari 2021 menunjukkan lokasi pembangunan sebuah masjid di Distrik Buk Daegu. /Korea Times

WARTA LOMBOK - Konflik di Korea Selatan terkait pembangunan masjid berlantai dua di distrik perumahan kota Daegu kini semakin mendalam.

Beberapa warga yang khawatir masjid itu akan menyebabkan pengaruh Islam yang lebih kuat di daerah itu sangat menentang pembangunan masjid di kota ketiga terbesar negara tersebut.

Di sisi lain, komunitas Islam dan kelompok-kelompok sipil yang mendukungnya percaya bahwa masjid harus dibangun untuk menjamin kebebasan beragama.

Baca Juga: China Danai Taliban Afganistan, Joe Biden Ungkapkan Kekhawatiran

Pembangunan tempat ibadah di Daehyeon-dong, Distrik Buk diluncurkan pada Desember 2020 oleh komunitas Islam setempat yang terdiri dari mahasiswa internasional yang belajar di Kyungpook National University di Daegu

Mereka menerima izin mendirikan bangunan dari kantor distrik setempat pada bulan September tahun itu.

Namun hal tersebut mendapat reaksi keras oleh beberapa penduduk dan anggota kelompok Protestan konservatif di daerah itu. 

Mereka menggelar aksi unjuk rasa di depan lokasi konstruksi dan mengajukan beberapa petisi ke kantor distrik yang menyerukan penghentian konstruksi, dengan alasan suara keras dan pelanggaran hak milik.

Pada bulan Februari, otoritas distrik mengeluarkan perintah administratif kepada pemilik gedung untuk menghentikan pembangunan. 

Sejak itu telah ditunda tanpa batas waktu, sementara konflik antara kedua belah pihak dibiarkan tidak terselesaikan. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x