Network
WARTA LOMBOK - Kurang dari empat tahun yang lalu Volodymyr Zelensky adalah salah satu komedian TV populer di Ukraina, bintang acara TV satir dan tampil bermain piano dengan penisnya selama lima menit.
Zelensky memenangkan pemilihan presiden Ukraina dengan telak pada 2019 setelah biaya kampanyenya dibiayai oleh salah satu oligarki terkaya dan paling korup di negara itu, Igor Kolomoisky.
Kini pria 44 tahun menjadi pemimpin perang baru di Eropa dan berisiko dibunuh saat Rusia melancarkan invasi penuh ke negaranya Ukraina sejak Kamis malam.
Baca Juga: Rusia Invasi Ukraina, Putin Mengulang Apa yang Dilakukan Hitler 83 Tahun Lalu
Dalam pidato video singkat yang dirilis tepat setelah tengah malam Jumat di Ukraina, Zelensky mengatakan Rusia “ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara.”
"Saya tinggal di kantor pemerintah bersama dengan yang lain. Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua,” kata Zelensky.
Tiga jam sebelum pasukan Rusia menyerang Ukraina, Zelensky menyampaikan pesannya kepada orang-orang Rusia dalam permohonan yang kuat untuk berhenti dan mempertanyakan apa yang dilakukan negara mereka.
"Apa yang kamu perjuangkan?" tanya Zellensky, tidak lama setelah Putin menguraikan alasannya menyerang Ukraina.
Saat berbicara dengan orang Ukraina, baik di TV maupun online, Zelensky mengumpulkan warga dengan desakan untuk bertahan melawan Rusia dan berjuang untuk negara mereka.
"Kami telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia," tweet Zelensky Kamis pagi dari Kyiv.
