PM Ukraina Minta Aset Para Konglomerat Rusia yang Disita Untuk Bangun Kembali Ukraina

- 7 Juli 2022, 05:07 WIB
Perdana Menteri Ukrainan Denys Shmygal.
Perdana Menteri Ukrainan Denys Shmygal. /Twiter.com/Denys Shmygal

"Kami sedang mencari opsi untuk penyebaran aset Rusia," kata Truss kepada Reuters di sela-sela konferensi.

"Pada saat yang sama kami melakukan apa yang kami bisa untuk memulai kembali ekonomi Ukraina - mengeluarkan ekspor biji-bijian itu dari Odesa, memastikan kami mendukung industri dan bisnis Ukraina untuk berjalan," katanya.

Baca Juga: Kocak, Mohammad Nazim Gagal Kabur dari Gopi karena Didemo Penggemar, Simak Cerita Selengkapnya

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menghadiri KTT NATO di Madrid, Spanyol 29 Juni 2022. Brendan Smialowski/Pool via REUTERS

Asuransi pengiriman dan persenjataan yang memadai untuk melindungi pelabuhan-pelabuhan yang mengekspor biji-bijian termasuk di antara area-area yang sedang diperiksa, kata Truss.

Juga berpidato di Konferensi Pemulihan Ukraina, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa akan membentuk platform sentral untuk mengoordinasikan upaya pembangunan kembali dan juga membantu memperkuat status Ukraina sebagai calon anggota Uni Eropa, yang disetujui Uni Eropa bulan lalu.

Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Masters R32, Bertambah 9 Wakil Indonesia Melenggang ke Babak 16 Besar

"Sejak awal perang, Uni Eropa telah memobilisasi sekitar 6,2 miliar euro ($6,48 miliar) dalam dukungan keuangan," kata von der Leyen. "Dan... lebih banyak lagi yang akan datang. Kami akan terlibat secara substansial dalam rekonstruksi jangka menengah dan panjang."

Platform ini akan memetakan kebutuhan investasi dan menyalurkan sumber daya, kata von der Leyen.

Ini akan menyatukan negara-negara, sektor swasta, masyarakat sipil, serta organisasi internasional, seperti Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan dan Bank Investasi Eropa.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x