Afghanistan Memanas! Pemimpin Senior Taliban Rahimullah Haqqani Tewas dalam Serangan di Kabul

- 12 Agustus 2022, 16:20 WIB
Tentara Taliban terlihat berpatroli di jalanan kota Kabul Afghanistan.
Tentara Taliban terlihat berpatroli di jalanan kota Kabul Afghanistan. /Tangkap layar YouTube.com/The Guardian

WARTA LOMBOK - Pemimpin terkemuka Taliban, Sheikh Rahimullah Haqqani, dinyatakan tewas dalam serangan di Kabul pada Kamis, menurut seorang pejabat intelijen.

Menurut laporan itu, Abdul Rahman selaku kepala intelijen distrik di ibukota Afghanistan tempat ledakan itu terjadi, membenarkan berita tersebut.

Empat sumber Taliban mengatakan bahwa serangan itu terjadi di sebuah seminari keagamaan di ibu kota Afghanistan.

Baca Juga: Gaza Berduka! 16 Anak-anak Palestina Tewas dalam Serangan Terbaru Israel

Seorang pria yang sebelumnya kehilangan kakinya meledakkan bahan peledak yang disembunyikan di kaki palsu plastik itu.

Menurut sumber, belum dapat dipastikan siapa yang berada di balik ledakan tersebut. Mereka menambahkan bahwa masalah ini sedang diselidiki.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah AS membunuh pemimpin al-Qaeda, Ayman al-Zawahiri dalam serangan pesawat tak berawak di Afghanistan beberapa saat lalu.

Menurut laporan, Zawahiri tewas dalam operasi kontra-terorisme yang dilakukan oleh CIA di ibukota Afghanistan Kabul pada hari Minggu.

Zawahiri dan Osama Bin Laden telah merencanakan serangan bersama-sama, dan dia adalah salah satu teroris yang paling dicari di Amerika.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa al-Zawahiri dalam terornya telah banyak membunuh warga Amerika.

Baca Juga: Beberapa Anak dan Komandan Jihad Islam Meninggal dalam Serangan Israel di Gaza

"Zawahiri mengukir jejak pembunuhan dan kekerasan terhadap warga Amerika. Dari persembunyian, dia mengoordinasikan cabang-cabang al-Qaeda dan di seluruh dunia, termasuk menetapkan prioritas untuk memberikan panduan operasional dan menyerukan dan menginspirasi serangan terhadap target AS," kata presiden itu dikutip BBC dalam pidato langsung televisi dari White House.

Tak hanya itu, Joe Biden juga mengatakan bahwa keadilan pasti akan terjadi setelah pimpinan teroris telah berhasil dimusnahkan.

"Sekarang keadilan telah ditegakkan dan pemimpin teroris ini tidak ada lagi," tambah Biden.

Biden mengatakan bahwa pembunuhan pemimpin al-Qaeda akan membawa penutupan bagi keluarga hampir 3.000 korban serangan teror 2001.

Tahun terot itu pembajak menabrakkan jet penumpang ke gedung-gedung penting di New York dan Washington termasuk dua gedung pencakar langit di Manhattan.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: abplive.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x