Rusia dan China Gelar Latihan Militer Bersama, Jepang Siap Beri Peringatan!

- 7 September 2022, 14:50 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov mengawasi latihan militer Vostok-2022 (Timur-2022) di tempat pelatihan Sergeyevsky di Wilayah Primorsky timur jauh, Rusia 6 September 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), Menteri Pertahanan Sergei Shoigu (kiri) dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov mengawasi latihan militer Vostok-2022 (Timur-2022) di tempat pelatihan Sergeyevsky di Wilayah Primorsky timur jauh, Rusia 6 September 2022. /REUTERS/Mikhail Klimentyev

WARTA LOMBOK - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghadiri latihan militer skala besar yang melibatkan pasukan China dan beberapa negara sahabat Rusia lainnya.

Latihan militer gabungan Vostok-2022 dimulai pada 1 September dan diadakan di tengah perang Rusia di Ukraina, pada saat Moskow dan Beijing menghadapi ketegangan dengan Amerika Serikat.

Putin berada di jangkauan militer Sergeevski pada hari Selasa untuk bertemu dengan menteri pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan kepala staf militer Valery Gerasimov dan akan mengamati tahap akhir latihan militer.

Baca Juga: Korban Tewas Banjir Pakistan Terus Bertambah, Puluhan Juta Orang Kini Terlantar

Jenderal Gerasimov secara pribadi mengawasi latihan tersebut, yang melibatkan pasukan dari beberapa negara bekas Soviet serta dari China, India, Laos, Mongolia, Nikaragua, dan Suriah.

Lebih dari 50 ribu tentara dan lebih dari 5 unit unit peralatan militer, termasuk 140 pesawat dan 60 kapal, terlibat dalam latihan yang berlangsung hingga Rabu di beberapa tempat pelatihan di Timur jauh dan di perairan lepas pantai timur Rusia.

Latihan tersebut melanjutkan serangkaian latihan perang bersama oleh Rusia dan China dalam beberapa tahun terakhir termasuk latihan angkatan laut dan patroli pengebom jarak jauh.

Ini menunjukkan hubungan antara Moskow dan Beijing, yang telah tumbuh lebih kuat sejak Putin mengirim pasukannya ke Ukraina.

Baca Juga: SERANGAN BALIK! Ukraina Klaim Berhasil Membuat Rusia Kelaparan

Juru bicara kementerian pertahanan China Kolonel Tan Kefei mengatakan pekan lalu bahwa partisipasi China dalam Vostok-2022 bertujuan untuk memperdalam kerja sama antara militer negara-negara yang berpartisipasi.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x