Hal ini juga meningkatkan tingkat kerjasama strategis di antara semua pihak yang berpartisipasi, dan meningkatkan kemampuan untuk bersama-sama menanggapi berbagai ancaman keamanan. Latihan serupa terakhir diadakan pada 2018.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno pada hari Senin mengkritik Rusia karena mengadakan bagian dari latihan Vostok-2022 di dua dari empat pulau yang dikuasai Rusia yang diklaim oleh Jepang.
Jepang menyebut pulau-pulau yang disengketakan itu sebagai Wilayah Utara, yang berada di Rantai Kuril di lepas pulau utama paling utara Jepang, Hokkaido.
Tidak jelas apakah China adalah bagian dari latihan di pulau-pulau yang disengketakan.
Baca Juga: Tak Ada Yang Tersisa’: Rekor Banjir yang Menghancurkan Provinsi Pakistan
Matsuno juga mengatakan kementerian pertahanan Jepang melihat enam kapal perang Rusia dan China menembakkan senapan mesin ke Laut Jepang sekitar 190 km (118 mil) barat Cape Kamui di Hokkaido pada hari Sabtu.
"Jepang akan terus memantau pergerakan kapal-kapal ini dengan perhatian serius, dan akan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melakukan kegiatan peringatan dan pengawasan di perairan sekitar Jepang," kata Matsuno pada konferensi pers.
Kementerian Pertahanan Nasional China mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu bahwa China berpartisipasi dalam latihan udara, darat dan laut sebagai bagian dari latihan.
Dikatakan tim taktis angkatan laut China melakukan latihan bersama dengan Rusia di Laut Jepang, termasuk yang dirancang untuk menghancurkan ranjau yang hanyut.***