Nekat Embargo Kuba, Amerika Serikat Ditegur Keras PBB

- 4 November 2022, 13:45 WIB
Ilustrasi/Hubungan Kuba semakin sulit setelah Amerika Serikat melakukan embargo terhadap negara tersebut.
Ilustrasi/Hubungan Kuba semakin sulit setelah Amerika Serikat melakukan embargo terhadap negara tersebut. /UNSPLASH/David Pennington

WARTA LOMBOK - Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) telah menyampaikan teguran keras terhadap embargo Amerika Serikat terhadap Kuba.

Secara luar biasa, 185 negara saat pertemuan itu memberikan suara mendukung resolusi yang tidak mengikat untuk mengutuk embargo AS dan Israel.

Itu adalah ke-30 kalinya PBB memilih untuk mengutuk kebijakan AS yang telah berlaku selama beberapa dekade belakangan ini.

Baca Juga: SIMBOL TERLARANG! Swastika Ternyata adalah Simbol Kesuburan Sebelum Diadopsi Nazi Adolf Hitler

“Amerika Serikat menentang resolusi ini, tetapi kami mendukung rakyat Kuba dan akan terus mencari cara untuk memberikan dukungan yang berarti kepada mereka,” ujar Koordinator Politik AS John Kelley saat pertemuan itu.

AS memberlakukan embargo pada tahun 1960, menyusul revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro dan nasionalisasi lainnya.

Presiden AS Barack Obama mengambil langkah-langkah besar untuk meredakan ketegangan dengan Kuba selama masa jabatannya, termasuk secara resmi memulihkan hubungan AS-Kuba dan melakukan kunjungan bersejarah ke Havana pada 2016.

Tahun itu, AS juga abstain untuk pertama kalinya selama pemungutan suara PBB yang mengutuk embargo tersebut.

Namun, mantan Presiden AS Donald Trump membatalkan upaya semacam itu dan mengambil pendekatan yang lebih keras, meningkatkan sanksi dan mundur ke langkah normalisasi.

Baca Juga: MENCEKAM! Rusia Melepaskan Serangan Rudal ke Ukraina

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x