Intelijen AS Mengatakan, Ukraina di Balik Pembunuhan Dugina

- 6 Oktober 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi, Intelijen AS
Ilustrasi, Intelijen AS /PIXABAY/Alexas_Fotos

 

WARTA LOMBOK - Badan  Intelijen di Amerika Serikat percaya bahwa pemerintah Ukraina mengizinkan serangan bom mobil di dekat Moskow pada bulan Agustus yang menewaskan Darya Dugina.

Darya Dugina merupakan putri seorang Nasionalis Rusia terkemuka, menurut sebuah laporan di New York Times.

Penilaian dugaan keterlibatan Ukraina dibagikan di dalam pemerintah AS pekan lalu, surat kabar itu melaporkan pada Rabu, sebagaimana dikutip wartalombok.com dari laman Aljazeera pada 6 Oktober 2022.

Dugina, seorang komentator berusia 29 tahun dengan saluran TV nasionalis Rusia, tewas ketika sebuah bom meledak di mobilnya pada Agustus, dalam serangan yang dituduhkan Rusia dilakukan oleh 'layanan khusus' Ukraina .

Pemerintah Ukraina membantah terlibat pada saat itu, dan ketika ditanya tentang penilaian Intelijen AS, penasihat Zelenskyy Mykhailo Podolyak mengulangi penolakan tersebut.

 Baca Juga: MENGGIURKAN! Jam Tangan Pintar Premium Huawei yang Sangat Akurat Akhirnya Diluncurkan di Luar China

"Sekali lagi, saya akan menggarisbawahi bahwa pembunuhan apa pun selama masa perang di beberapa negara atau negara lain harus membawa semacam makna praktis," kata Podolyak kepada The New York Times. 

“Itu harus memenuhi beberapa tujuan tertentu, taktis atau strategis. Seseorang seperti Dugina bukanlah target taktis atau strategis untuk Ukraina.” tambahnya.

Para pejabat AS juga mengatakan kepada surat kabar itu bahwa, mereka tidak memiliki gambaran lengkap tentang pusat-pusat kekuasaan yang bersaing di pemerintah Ukraina, termasuk militer, dinas keamanan, dan kantor Zelenskyy.

Halaman:

Editor: Baiq Hurratul Hasanah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x