EEWS: Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi di Jepang, Peringati Warga Sebelum Bencana Terjadi

- 2 Januari 2024, 14:45 WIB
Ilustrasi EEWS sebagai sistem peringatan dini gempa bumi di Jepang
Ilustrasi EEWS sebagai sistem peringatan dini gempa bumi di Jepang /Pixabaya.com/Tumisu

WARTA LOMBOK – Kemajuan serta perkembangan teknologi yang ada di Jepang berhasil meminimalisir dampak buruk dari terjadinya gempa bumi. Sebelum terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 disertai peringatan tsunami di sebagian besar pantai barat pada Senin, 1 Januari 2024. Pemerintah setempat telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk segera meninggalkan daerah pesisir di Prefektur Ishikawa, Niigata, Toyama, dan Yamagata.

Setelah masyarakat berhasil mengungsikan diri, benar saja bahwa Jepang diterjang tsunami pasca diguncang serangkaian gempa bumi dahsyat yang telah melanda tujuh wilayahnya. Para penduduk yang berada di tujuh titik tersebut didesak untuk segera mengungsi, sebab gelombang susulan diprediksi akan datang kembali.

Dikabarkan bahwa tsunami setinggi satu meter berhasil menerjang sebagian pantai barat di sepanjang laut Jepang pasca gemba bumi mengguncang bertubi-tubi sebanyak 20 kali. Puluhan gempa bumi tersebut berkekuatan magnitudo 4 atau lebih, dan terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat (06.00 GMT).

Baca Juga: TERUNGKAP! Inilah Penyebab Meninggalnya Penggemar Taylor Swift Saat Tengah Nonton Konser

Selain bencana alam yang melanda Jepang menjadi sorotan, kecanggihan sistem peringatan gempa bumi yang dimilikinya juga disorot. Hal ini lantaran Jepang telah mengeluarkan sebuah peringatan sebelum terjadinya gempa bumi.

EEWS, Sistem Canggih Sejak 2007

Badan Meteorologi Jepang atau Japanese Meteorological Agency (JMA) memberikan Peringatan Dini Gempa Bumi melalui sistemnya, yakni Earthquake Early Warning System (EEWS) kepada para penduduk.

EEWS merupakan sebuah sistem peringatan dini gempa bumi yang telah dikembangkan sejak tahun 2007. Cara kerjanya yaitu, EEWS akan mengeluarkan peringatan cepat pada saat gempa bumi dimulai.

Baca Juga: Terinfeksi Jenis Jamur Berbahaya, Salah Seorang Tentara Israel Tewas Saat Berperang di Jalur Gaza

“Memberikan detik-detik berharga bagi orang-orang untuk melindungi diri mereka sendiri sebelum getaran kuat tiba,” kata JMA dalam situs resminya, dikutip Wartalombok.com dari jma.go.jp pada Selasa, 2 Januari 2024.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: jma.go.jp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah