Network
WARTA LOMBOK – Pasukan Israel telah melakukan serangan terhadap para warga yang berkumpul menanti bantuan kemanusiaan di Gaza.
Para pejabat Palestina menduga pasukan Israel sengaja menargetkankan para pencari bantuan kemanusiaan tersebut untuk menghambat distribusi makanan dan obat-obatan.
Tampaknya hal tersebut sengaja dilakukan pasukan Israel agar warga Palestina mati kelaparan tanpa perlawanan, namun Israel menepis hal itu.
Baca Juga: Pasukan Israel Melarang Warga Palestina Melaksanakan Shalat Bulan Ramadhan di Masjid Al-Aqsa!
Dilansir dari Al Jazeera – Setidaknya 21 warga Palestina tewas setelah pasukan Israel menembaki ribuan orang yang menunggu bantuan di Kota Gaza di daerah yang sama yang menjadi sasaran beberapa jam sebelumnya, kata pejabat pemerintah.
Kementerian Kesehatan di Gaza menggambarkan serangan Kamis malam itu sebagai “pembantaian baru yang direncanakan” dan mengatakan lebih dari 150 orang terluka.
Ini adalah serangan terbaru dari serangkaian serangan terhadap orang-orang yang sangat membutuhkan makanan dan pasokan penting lainnya ketika Israel terus menghalangi dan mengontrol masuknya bantuan ke wilayah kantong tersebut.
Baca Juga: China Membantah RUU TikTok AS, Menilai sebagai Bentuk Persaingan Tidak Sehat
Sebelumnya pada hari Kamis, di titik distribusi makanan yang sama di Bundaran Kuwait, pasukan Israel telah menembak mati sedikitnya enam warga Palestina, dan jumlah korban tewas meningkat menjadi lebih dari 400 orang dalam serangan tersebut.
