WARTA LOMBOK – Masuknya benda asing ke dalam tenggorokan sehingga menimbulkan penyumbatan terhadap saluran pernapasan bisa menyebabkan seseorang tersedak.
Peristiwa tersedak terjadi ketika ada benda atau makanan yang tersangkut di tenggorokan atau kerongkongan, sehingga menutup aliran udara.
Tertutupnya aliran udara pada tenggorokan menimbulkan ketidakmampuan bernapas akibat penyumbatan pada tenggorokan atau batang tenggorokan.
Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,1 Mengguncang Banten, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan tersedak sebab jika penyumbatan terjadi pada tenggorokan karena masuknya benda asing sehingga susah bernapas akibatnya bisa menyebabkan kematian.
Hal inilah yang diduga menjadi penyebab kematian aktor tampan Marco Panari yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu.
Terkait dugaan kematian Marco Panari karena tersedak ditegaskan oleh Dr. dr. Agus Dwi Susanto.
Menurut Agus, hal itu bisa saja terjadi sebab tersedak merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan kematian pada seseorang.
Baca Juga: Liang Sandwich Bar dan Liang Crispy Roll Ajak Masyarakat untuk Lebih Produktif dalam Bekerja
Baca Juga: 3 Kebiasaan Sehari-hari yang Menjadi Kunci Mengembangkan Kecerdasan Emosional
Agus mengatakan kematian seseorang akibat tersedak bisa terjadi karena terjadinya penyumbatan pada saluran pernapasan akibat masuknya benda asing.
"Akibat sumbatan yang terjadi itu menyebabkan seseorang itu sesak napas dan sulit bernapas. Bahkan kalau sumbatan total bisa menyebabkan asfiksia, sesak napas berat yang akhirnya seseorang yang tersedak tidak bisa napas sama sekali hingga akhirnya meninggal dunia karena saluran napas tersumbat," kata Agus sebagaimana dikutip wartalombok.com dari Antara pada Sabtu, 27 Februari 2021.
Agus mengatakan, masuknya benda asing ke dalam saluran pernapasan bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan sehingga seseorang tidak bisa bernapas.
Pasalnya, oksigen akan dihirup dan masuk melalui saluran pernapasan dan bergerak menuju paru-paru kemudian didistribusikan ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 6 Hal Penyebab Tubuh Sering Merasa Lelah, Salah Satunya Jarang Bergerak
Baca Juga: Istri Daus Mini Minta Tes DNA Anaknya, Sang Mantan Gandeng Komnas Perlindungan Anak
"Bayangkan orang yang tersedak benda dan benda itu masuk saluran napas sampai terjadinya saluran itu mampet terutama di daerah trakea, bronkus itu kan saluran tunggal kalau dia mampet akhirnya oksigen nggak bisa lewat. Akhirnya orang nggak bisa napas," ujarnya Agus.
Jika itu terjadi pada orang dewasa, maka pertolongan pertama yang bisa dilakukan menurut Agus adalah dengan cara menepuk-nepuk bagian punggung orang yang tersedak sembari disuruh membungkuk.
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan menurut Agus adalah dengan memberikan dorongan pada ulu hati orang yang tersedak.
Tekniknya adalah dengan mengepalkan tangan di daerah ulu hati lalu mendorong ke arah ulu hati agar bagian atas daerah diafragma ikut terdorong.
Dorongan ini berguna agar udara dari paru-paru bisa terdorong sehingga benda yang menyumbat tenggorokan bisa keluar.
Baca Juga: CPNS 2021 Dibuka April Mendatang, 1,3 Juta Formasi Disiapkan dan Simak Cara Pendaftaran
Baca Juga: Usai Kasus Bullying Menimpanya, Hyunjin Stray Kids Menulis Surat Permintaan Maaf
Sementara itu, pertolongan pertama pada bayi yang tersedak sedikit berbeda dengan orang dewasa.
Menurut Agus, pertolongan pertama pada bayi yang tersedak dilakukan dengan cara bayi diposisikan tengkurap lalu menepuk-nepuk bagian punggung bayi.***