WARTA LOMBOK - Jus strawberry tidak hanya menawarkan kesegaran, tapi juga segudang manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan.
Buah merah yang rasanya agak asam ini memiliki kandungan nutrisi melimpah yang sebaiknya jangan Anda abaikan.
Sebagaimana nutrisi di dalam buahnya, jus strawberry mengandung vitamin C, folat, kalium, magnesium, zat besi, antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Intip 4 Khasiat Buah Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Melancarkan Pencernaan
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kunci Sehat pada 6 Oktober 2019, inilah manfaat jus strawberry.
1. Baik untuk kesehatan kulit
Jus strawberry mengandung berbagai macam antioksidan dan vitamin yang baik untuk kesehatan kulit, mulai dari mengatasi iritasi hingga peradangan. Tidak hanya itu, jus strawberry dipercaya ampuh meredakan gejala penuaan, seperti keriput dan bintik-bintik di kulit.
2. Meningkatkan kekuatan tulang
Jus strawberry mengandung tembaga, mangan, zat besi, fosfor, kalium, dan seng. Berbagai mineral ini dapat memperkuat kesehatan tulang dan meningkatkan kandungan mineral di dalam tulang. Sehingga, risiko penyakit osteoporosis dapat diturunkan seiring bertambahnya usia.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Jus strawberry mengandung tembaga, mangan, zat besi, fosfor, kalium, dan seng.
Berbagai mineral ini dapat memperkuat kesehatan tulang dan meningkatkan kandungan mineral di dalam tulang.
Sehingga, risiko penyakit osteoporosis dapat diturunkan seiring bertambahnya usia.
4. Menurunkan tekanan darah tinggi
Kalium pada buah dipercaya bisa menurunkan tekanan darah sekaligus meredakan ketegangan pada sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Tidak hanya itu, kalium yang dimiliki jus strawberry juga bisa bertindak sebagai vasolidator (melebarkan pembuluh darah) yang bisa meredakan ketegangan pada pembuluh darah sehingga risiko serangan jantung, stroke, hingga aterosklerosis bisa dicegah.
5. Mengontrol diabetes
Serat yang dimiliki jus strawberry memiliki kemampuan untuk mengatur atau mengontrol kadar gula darah di dalam tubuh.
Fungsi ini dapat mencegah pelonjakan atau penurunan gula darah yang bisa berbahaya bagi pasien diabetes.***