Apakah kamu Mudah Marah? Berikut 8 Cara untuk Mengendalikan Emosimu

31 Juli 2023, 09:09 WIB
Ilustrasi emosi : 8 Cara untuk Mengendalikan Emosimu /Pixbay/

WARTA LOMBOK- Apakah kamu adalah seorang yang temperemental dan mudah marah pada hal-hal sepele, jika demikian maka kamu harus mulai belajar untuk mengendalikan emosimu.

Memang sangat mudah bagi kita untuk terjebak kekacauan ketika kita menjalani hidup di dalam dunia yang penuh dengan tekanan ini, tetapi dengan menyadari emosi yang ada di dalam diri.

Belajar untuk mengendalikannya kamu, mengambil kembali atas hidup dan membuat perubahan positif di masa depan, dalam artikel ini kamu akan belajar bagaimana cara untuk mengontrol emosi kamu.

Baca Juga: Kebun Raya Lemor Surga Tersembunyi di Wisata Lombok Timur  yang Instagramable!

Serta apa yang seharusnya kamu lakukan ketika berhadapan dengan situasi yang dapat membangkitkan amarahmu.

Sebagaimana dikuti Warta-Lombok.com melalui kanal youtube Calon Psikologi pada Sabtu, 29 Juli 2023.

1. Cari Tahu Hal Apa Saja yang Membuatmu Emosi
Mengidentifikasi apa-apa saja yang menyebabkanmu menjadi marah adalah langkah pertama untuk mengendalikan emosimu hal-hal yang dapat membangkitkan amarah dapat memiliki banyak wujud.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Simak Berikut 5 Manfaat Konsumsi Bayam Hijau Bagi Kesehatan Tubuh

Dimulai dari orang, ingatan, tempat, kata-kata, atau bahkan aroma makanan tertentu, kita semua memiliki pemicu amarah yang berbeda-beda.

Jadi penting bagi kita untuk selalu berefleksi dan berintrospeksi mengetahui apa-apa saja yang dapat membuatmu marah akan membantumu untuk mengelola emosimu dengan lebih efektif.

2.Tarik Nafas Dalam-dalam

Ketika kamu merasa terlalu jengkel atau kesal dengan situasi yang sedang kamu hadapi  luangkanlah waktu sejenak untuk bernafas, dan menenangkan dirimu.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Catat Inilah 5 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan yang Penting Anda Ketahui

Sehingga kamu dapat terhindarkan dari melakukan tindakan yang dapat membuatmu menyesal nantinya, menarik nafas dalam-dalam adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menenangkan dirimu dengan cepat.

Disaat kamu merasa marah atau frustasi, mengambil nafas dalam-dalam sebanyak empat sampai lima kali.

Menenangkan sistem sarafmu dan mengurangi stress yang pada akhirnya membuatmu lebih rileks dan lebih sadar akan emosi yang kamu rasakan.

Baca Juga: Siapakah yang Lebih Hebat antara Rasmus Hojlund dan Erling Haaland

3. Jangan Terlalu Sering Memendam Amarahmu

Kamu mungkin berpikir bahwa memendam amarahmu akan membuat amarah tersebut hilang pada nantinya tetapi itu tidaklah benar.

Dalam hal mengendalikan emosi kunci utamanya adalah mengelola bukan memendam, mampu mengelola emosimu menunjukkan kalau kamu memiliki kontrol diri yang kuat, dan mengetahui cara terbaik untuk melampiaskannya.

Seperti dengan membicarakannya atau menuliskannya di secarik kertas, memendam amarahmu berarti kamu mengabaikan apa yang kamu rasakan dan berpura-pura tidak peduli terhadap sesuatu yang sebenarnya.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Inilah 5 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh

Sangat kamu pedulikan melakukan demikian dapat menyebabkan penumpukan perasaan negatif, yang berpotensi mengarah pada perilaku agresif yang bisa membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain di kemudian hari.

4. Pilihlah Kata-Katamu dengan Bijak

Ketika kamu sedang emosi ketahuilah kalau pilihan kata-kata yang kamu gunakan merupakan pedang bermata dua, karena itu dapat membantumu untuk memperbaiki situasi atau malah memperburuk keadaan.

Ketika seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu yang tidak kamu sukai mudah untuk mengucapkan kata-kata seperti “Kamu selalu saja melakukan ini kepada diriku” atau “kamu tidak pernah mau mendengarkanku,”

Perlu diingat bahwa menggunakan pernyataan seperti itu kemungkinan besar hanya akan memancing kemarahan dan pembelaan dari orang lain. 

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Inilah 5 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Buah Kaya Vitamin

Daripada menyalahkan seseorang atas emosimu ambillah tanggung jawab dan jujurlah tentang apa yang sebenarnya kamu rasakan, misalnya daripada mengatakan Kamu ini selalu saja terlambat akan lebih baik jika kamu mengatakan.

“Saya merasa kecewa ketika kamu terlambat karena itu membuat Saya khawatir tentang keselamatanmu di jalan” melakukan hal ini.

Membuat orang lain menjadi sadar akan apa yang kamu dan menjauhkan mereka dari pemikiran kalau kamu hanya bisa menghakimi perilaku orang lain saja.

Baca Juga: Air Terjun Benang Kelambu, Nuansa Keindahan Wisata Alam yang Tiada Duanya di Lombok Tengah

5. Jangan Meninggikan Suaramu

Meninggikan suara adalah pertanda kalau kamu telah kehilangan kendali atas dirimu sendiri, ketika kamu emosi wajar saja jika kamu ingin mengekspresikan perasaan dan pemikiranmu sekeras mungkin,

Tetapi ketahuilah kalau melakukan itu hanya akan memperburuk keadaan daripada meninggikan suaramu gunakanlah nada yang tenang dan tegas, Karena dengan demikian kata-kata yang kamu ucapkan akan terkesan lebih kuat dan bermakna.

Bahkan kamu mungkin juga dapat membujuk seseorang yang tidak setuju denganmu jika pendapatmu didukung oleh fakta dan logika, mempertahankan ketenanganmu dapat membantumu.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Berikut 5 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan yang Sayang Anda Lewatkan

Untuk membangun komunikasi yang efektif dengan lawan bicaramu, dan membuat mereka merasa dihargai yang pada akhirnya memudahkan kalian untuk menyelesaikan konflik.

6.Hindari Membuat Asumsi

Membuat asumsi tentang perbuatan atau niatan orang lain tanpa sepenuhnya merasa yakin dengan asumsi tersebut, dapat menyebabkan emosi dan kekecewaan.

Ingatlah bahwa tindakan menduga-duga sangat berbahaya karena mereka didasarkan pada Informasi yang tidak lengkap.

Baca Juga: Berkhasiat! Inilah Khasiat dan Manfaat Buah Ceri Bagi Kesehatan Tubuh

Jika kamu membuat asumsi dan bereaksi berlebihan atas asumsi tersebut orang lain bisa saja merasa diserang dan juga mulai bereaksi berlebihan.

Jadi lain kali Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang tidak kamu setujui atau melakukan hal-hal yang tidak kamu pahami jangan langsung menarik kesimpulan sebaliknya ajukanlah pertanyaan untuk mengklarifikasi

Apa maksud atau niat mereka yang sebenarnya sebelum kamu membentuk opini tentang kata-kata atau tindakan mereka melakukan ini.

Baca Juga: Mahasiswa Baru Wajib Pelajari 3 Hal Ini Sebelum Ikut Organisasi Kampus

Akan memungkinkan mereka untuk menjelaskan intensi mereka dengan lebih jelas sehingga kalian berdua dapat saling memahami dan terus bergerak maju.

7. Berempatilah Terhadap Orang Lain
Ketika kita merasakan bahwa amarah sedang menguasai diri kita, kita cenderung terlarut dalam amarah tersebut daripada tetap berpikir dan bertindak rasional tentang apa yang terjadi di sekitar kita.

Jika kamu ingin mengendalikan emosimu disaat situasi sedang memanas maka kemampuan untuk berempati dengan orang lain sangatlah penting.

Kamu harus bisa memahami perasaan orang lain dengan cara membayangkan dirimu di dalam posisi mereka, dan melihat situasi dari sudut pandang mereka meskipun melakukan ini.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Inilah 5 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Buah Kelengkeng Bagi Kesehatan Tubuh

Terkadang sulit Kamu harus ingat bahwa setiap orang memiliki masalah dan kesulitan di hidupnya masing-masing, mereka mungkin sedang mengalami hari yang buruk atau menghadapi cobaan yang berat di dalam hidup mereka.

Memang kamu mungkin tidak selalu setuju dengan perilaku atau opini seseorang, namun menjadi pengertian dan berempati dengan mereka akan memungkinkanmu untuk memilih tindakanmu dengan lebih tepat.

8. Istirahatlah Sejenak
Jika kamu sudah mencoba segalanya dan masih merasa kesulitan untuk mengontrol emosimu luangkanlah waktu untuk beristirahat sejenak.

Baca Juga: Candi Singosari, Misteri dan Keindahan Candi Bersejarah di Malang, Wisata Budaya yang Menakjubkan!

Melakukan demikian adalah strategi yang efektif untuk mencegah agar kamu tidak bereaksi berlebihan sehingga kamu mampu menyelesaikan konflik yang sedang kamu hadapi dengan lebih baik.

Dengan beristirahat sejenak kamu mendapatkan kesempatan untuk menenangkan dirimu dan menjernihkan pikiranmu, yang pada akhirnya memungkinkanmu untuk mengambil tindakan atau memilih perkataan dengan lebih rasional.

Taktik yang satu ini akan sangat bermanfaat jika orang lain membuatmu merasa terluka atau kecewa.

Baca Juga: Bahaya Nongkrong di Toilet Sambil Main Gadget

Meluangkan waktu selama beberapa menit untuk menyendiri dapat membantu meredakan ketegangan sebelum kamu kembali untuk melanjutkan pembicaraanmu.

Ketika kamu tidak bereaksi terhadap emosimu kamu memiliki ruang untuk memilih tindakan atau perkataanmu dengan bijak, ketahuilah kalau kamu selalu dapat memilih sikapmu dalam menanggapi amarah bahkan jika orang lain

Dengan sengaja mencoba memancing reaksimu, ingatlah kalau hanya kamu yang mampu mengendalikan emosimu dan mengontrol dirimu dalam menanggapi amarah yang ada di hatimu.

Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Inilah Manfaat Buah Kelapa Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

ini berarti saat seseorang mencoba untuk membuatmu marah kesal atau jengkel maka itu terserah padamu apakah kamu akan terpancing oleh perbuatan mereka atau tidak.

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Youtube Calon Psikologi

Tags

Terkini

Terpopuler